Berita

Innailaihi, Jamaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat

 

SwaraWarta.co.id Pada Selasa (9/7/2024), seorang jemaah haji bernama Su mengalami kematian di pesawat sebelum mendarat di Bandara Internasional Juanda.

Su mengeluh sakit dada sebelum ia meninggal. Jemaah haji Su berasal dari kloter 62 dan merupakan penduduk Kabupaten Jombang.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Akan Pulang Ke Tanah Air, Jamaah Haji Asal Ponorogo Meninggal di Makkah

Jumlah jemaah haji dari kloter 62 ada sebanyak 371 orang dan semuanya sehat selama menjalankan ibadah haji.

Setelah mendarat di bandara, jenazah Su diantarkan ke RSUD Haji di Sukolilo Surabaya menggunakan mobil ambulans Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK).

Jenazah Su kemudian diantar kembali ke kediamannya di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dan dimakamkan pada pukul 20.30 WIB.

Menurut Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris, jemaah haji Su akan mendapatkan dua jenis asuransi.

“Kami sampaikan duka cita atas wafatnya Ibu Su, jemaah haji kloter 62 asal Kabupaten Jombang. Insyaallah almarhumah dalam keadaan husnul khotimah karena pulang dari menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan keikhlasan dan kesabaran,” kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris, Kamis (11/7).

“Kedua adalah asuransi tambahan senilai Rp 135 juta yang diberikan maskapai ketika jemaah haji wafat dalam penerbangan,” ujarnya

Pertama, asuransi senilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dari Embarkasi Surabaya sebesar 60 juta rupiah yang telah dibayarkan jemaah haji.

Baca Juga: Korban Meninggal Jamaah Haji Asal Cianjur Bertambah Lagi

Kedua, asuransi tambahan senilai Rp 135 juta yang diberikan oleh maskapai penerbangan karena Su meninggal dalam penerbangan.

Saat pemulangan total, ada empat jemaah haji yang wafat di Debarkasi Surabaya dan lima orang jemaah haji masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

Jumlah jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci sebanyak 72 orang dari total nasional sebanyak 414 orang.

“Ada lima jemaah Debarkasi Surabaya hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi,” pungkasnya

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

One Piece Remake Tetap Digarap Kyoji Asano, Progres Lambat Bukan Gimmick! Ini Alasan di Baliknya

Pengumuman proyek remake One Piece oleh WIT Studio di One Piece Day 2023 sempat membuat…

1 hour ago

Kampung Adat Miduana di Cianjur: Surga Tersembunyi yang Menjaga Tradisi di Tengah Modernitas

Kampung Adat Miduana, sebuah permata tersembunyi di kaki Gunung di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten…

2 hours ago

8 Rekomendasi Sofa Minimalis yang Bikin Rumah Mungil atau Apartemen Terlihat Lebih Estetik dan Nyaman

Menata ruang tamu atau ruang keluarga idealnya menggabungkan estetika dan kenyamanan. Sofa merupakan elemen kunci…

2 hours ago

Liburan Seru di Kampoeng Air Katulampa Bogor, Wisata Alam Favorit Keluarga yang Lagi Viral

Bogor, kota hujan yang terkenal dengan keindahan alamnya, kembali menyuguhkan destinasi wisata baru yang menarik…

2 hours ago

Gunung Ranti Banyuwangi: Negeri di Atas Awan yang Wajib Masuk Bucket List Liburan Kamu

Banyuwangi, destinasi wisata alam di Jawa Timur, kembali memikat hati para petualang. Kali ini, pesona…

2 hours ago

7 Rekomendasi TV Digital Canggih dengan Gambar Super Jernih, SHARP Paling Cocok untuk Nonton Bola & Film Laga

Permintaan TV digital meningkat drastis sejak penghentian siaran TV analog. Konsumen kini mencari TV digital…

3 hours ago