Ismail Haniyeh Meninggal Dunia di Iran: Investigasi Serangan oleh IRGC

- Redaksi

Wednesday, 31 July 2024 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan, Ismail Haniyeh, seorang pemimpin senior Hamas, dilaporkan meninggal terbunuh di kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) waktu setempat.

Kejadian tragis ini terjadi sehari setelah Haniyeh bertemu dengan dua tokoh penting Iran, yaitu pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut laporan dari Iran International, Pasukan Garda Nasional Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan yang menewaskan Haniyeh terjadi pada Rabu subuh.

Saat ini, IRGC masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik serangan tersebut.

IRGC juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Haniyeh, menunjukkan betapa pentingnya sosok ini bagi hubungan Iran dan Hamas.

Di pihak lain, Hamas mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Haniyeh meninggal dunia akibat serangan dari agen “Israel” di tempat menginapnya di Teheran.

Baca Juga :  Gus Miftah Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden, Ini Alasan dan Respons Publik

Hamas seringkali menuduh Israel sebagai dalang di balik serangan terhadap para pemimpin mereka, meskipun klaim ini perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penyelidikan yang komprehensif.

Kematian Haniyeh menjadi sorotan besar, terutama mengingat pertemuannya dengan Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya.

Pertemuan tersebut diyakini membahas berbagai isu strategis antara Hamas dan Iran, termasuk dukungan Iran terhadap perjuangan Palestina dan perlawanan terhadap Israel.

Dukungan Iran kepada Hamas sudah lama menjadi sumber ketegangan di Timur Tengah, terutama dengan negara-negara yang mendukung Israel.

Kematian Haniyeh diperkirakan akan memicu reaksi beragam di kancah internasional.

Beberapa negara mungkin melihat ini sebagai upaya untuk melemahkan Hamas dan perlawanan Palestina, sementara lainnya mungkin melihatnya sebagai tindakan yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut di Timur Tengah.

Baca Juga :  KF-21 Boramae Hasil Kerja Sama Korea Selatan–Indonesia Berpotensi Dominasi Pasar Jet Tempur, Kalahkan Produk AS dan China

Ismail Haniyeh adalah salah satu pemimpin paling berpengaruh di Hamas, sebuah organisasi yang sering terlibat dalam konflik dengan Israel.

Sebagai tokoh senior, Haniyeh memiliki peran penting dalam menentukan arah strategi dan politik Hamas.

Selama bertahun-tahun, Haniyeh dikenal sebagai tokoh yang vokal dalam menyuarakan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Palestina.

Dukungan Iran kepada Hamas, yang diperkuat melalui tokoh seperti Haniyeh, menjadi faktor penting dalam dinamika konflik Israel-Palestina.

Dengan kematian Haniyeh, Hamas mungkin akan menghadapi tantangan dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan dan strategi perlawanan mereka.

Namun, Hamas juga memiliki sejarah panjang dalam menghadapi kehilangan pemimpin dan tetap mampu melanjutkan perjuangan mereka.

Investigasi yang dilakukan oleh IRGC akan sangat menentukan dalam mengungkap fakta di balik serangan ini dan dampaknya terhadap hubungan antara Iran, Hamas, dan Israel.

Baca Juga :  Ma'ruf Amin Tanggapi Wacana Evakuasi 1000 Warga Gaza

Kejadian tragis ini menambah daftar panjang insiden yang memperburuk ketegangan di Timur Tengah.

Kematian Ismail Haniyeh tidak hanya menjadi pukulan bagi Hamas tetapi juga bisa mempengaruhi dinamika politik regional.

Semua pihak kini menunggu hasil penyelidikan IRGC yang diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab dan apa motivasi di balik serangan ini.

Dengan demikian, perkembangan selanjutnya akan sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam konflik di kawasan tersebut.***

Berita Terkait

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima

Berita Terkait

Sunday, 2 November 2025 - 15:12 WIB

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Sunday, 2 November 2025 - 14:21 WIB

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Berita Terbaru

Lawan Kata Haus Menurut KBBI

Pendidikan

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Sunday, 2 Nov 2025 - 15:37 WIB