Kekacauan Pasca-Pemilihan di Venezuela: 15 Tersangka Ditangkap

- Redaksi

Tuesday, 30 July 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan pada hari ini, Selasa, Jaksa Agung Venezuela, Tarek William Saab, mengungkapkan bahwa sedikitnya 15 orang telah ditangkap dengan tuduhan vandalisme setelah protes pasca-pemilihan presiden berubah menjadi kerusuhan semalam.

Penangkapan tersebut terjadi di kota Tigre, yang terletak di sebelah timur ibu kota Caracas. Di antara yang ditahan adalah seorang remaja berusia 15 tahun serta delapan pria dewasa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Saab, para pelaku terlibat dalam aksi vandalisme yang melibatkan pembakaran markas Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV) yang sedang berkuasa.

Markas tersebut merupakan tempat berkumpulnya orang-orang saat peristiwa itu berlangsung.

Selain itu, polisi Venezuela juga menangkap enam orang lainnya dalam tiga insiden terpisah.

Baca Juga :  Pembunuhan Sadis di Jakarta Timur: Pelaku Bunuh Pemilik Ruko karena Sakit Hati hingga Cor Semen

Tiga dari mereka diduga memimpin protes dengan tujuan untuk “mengganggu kestabilan dan kedamaian.”

Dalam penangkapan ini, pihak berwenang menemukan sepuluh liter bensin, satu jerigen berukuran 20 liter, enam botol kaca berisi bahan mudah terbakar, serta sekering buatan tangan yang digunakan untuk membuat koktail Molotov.

Selain itu, juga ditemukan karet dan berbagai benda tumpul.

Pemilihan presiden yang berlangsung pada 28 Juli lalu dimenangkan oleh Nicolas Maduro, yang berhasil memperoleh masa jabatan ketiga. Pengumuman hasil pemilihan tersebut memicu gelombang protes di ibu kota Caracas dan sekitarnya.

Laporan menunjukkan bahwa terjadi bentrokan antara polisi dan pendukung oposisi selama aksi protes berlangsung.

Pemerintah Venezuela menuduh adanya campur tangan dari beberapa negara dalam proses pemilihan tersebut, menambah ketegangan yang sudah ada di negara itu.***

Berita Terkait

Kondisi Masih Pemulihan, Jokowi Pilih Antar Cucu Liburan
Permudahkan Penyidikan, Kejagung Cegah Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri
Israel dan Iran Sepakati Gencatan Senjata, Langkah Awal Perdamaian di Tengah Konflik
Gelar OTT, KPK Tangkap 6 Orang di Sumatera Utara
Pukau Juri dan Penonton, Reog Brawijaya Juara Festival Reog Ponorogo 2025
Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam
Puan Maharani Ingatkan Kejagung untuk Hormati Hak Privasi Warga dalam Kerja Sama Penyadapan
Ombudsman Dorong Perbaikan Layanan dan SDM Imigrasi

Berita Terkait

Saturday, 28 June 2025 - 08:10 WIB

Kondisi Masih Pemulihan, Jokowi Pilih Antar Cucu Liburan

Saturday, 28 June 2025 - 08:06 WIB

Permudahkan Penyidikan, Kejagung Cegah Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Israel dan Iran Sepakati Gencatan Senjata, Langkah Awal Perdamaian di Tengah Konflik

Saturday, 28 June 2025 - 07:59 WIB

Gelar OTT, KPK Tangkap 6 Orang di Sumatera Utara

Friday, 27 June 2025 - 16:23 WIB

Pukau Juri dan Penonton, Reog Brawijaya Juara Festival Reog Ponorogo 2025

Berita Terbaru

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Kondisi Masih Pemulihan, Jokowi Pilih Antar Cucu Liburan

Saturday, 28 Jun 2025 - 08:10 WIB

Berita

Gelar OTT, KPK Tangkap 6 Orang di Sumatera Utara

Saturday, 28 Jun 2025 - 07:59 WIB