Serangan Israel di Jalur Gaza: Puluhan Warga Palestina Tewas dan Ratusan Terluka

- Redaksi

Sunday, 28 July 2024 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Setidaknya 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang dilancarkan militer Israel di Kota Deir al Balah, Jalur Gaza tengah, pada Sabtu.

Menurut laporan dari penyiar Qatar Al Jazeera, yang mengutip otoritas setempat, militer Israel menargetkan rumah sakit darurat dan tempat pengungsian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan udara Israel dilaporkan menargetkan sekolah Khadija, yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi korban luka dan pengungsi.

Akibat dari serangan ini, banyak warga sipil yang kehilangan nyawa dan mengalami luka-luka.

Situasi ini merupakan kelanjutan dari serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh kelompok perjuangan Palestina, Hamas, terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Pada hari tersebut, Hamas melancarkan serangan roket yang signifikan dan menerobos perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer di Israel.

Serangan ini mengakibatkan hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya diculik.

Baca Juga :  Menko Polhukam Ingatkan Hal Ini saat Tahun Baru

Sebagai tanggapan, Israel melakukan serangan balasan dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza.

Selain itu, Israel juga memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut, yang mengakibatkan meningkatnya jumlah korban jiwa dan cedera di Gaza.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah melampaui 39.200 orang, dengan lebih dari 90.400 orang lainnya terluka.

Angka-angka ini mencerminkan dampak besar dari konflik yang berlangsung, yang menyebabkan kerugian besar bagi warga sipil di kedua belah pihak.

Sementara itu, situasi di Gaza semakin memburuk dengan adanya serangan terus-menerus dan pengepungan yang menghambat bantuan kemanusiaan.

Banyak warga Gaza yang mengalami kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan, akibat dari blokade yang diberlakukan oleh Israel.

Baca Juga :  Pameran Seni dan Produk Lokal: Banyuwangi Art Week/Kuliner dan Sekarkijang Creative Fest 2024

Konflik ini menyoroti ketegangan yang terus-menerus antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina, yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Meskipun ada upaya dari berbagai pihak internasional untuk menengahi perdamaian, situasi di lapangan tetap volatile dan sering kali berujung pada kekerasan.

Kematian warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan ini memicu kecaman internasional dan seruan untuk segera menghentikan kekerasan.

Berbagai organisasi hak asasi manusia dan badan-badan kemanusiaan mendesak kedua belah pihak untuk menghormati hukum internasional dan melindungi warga sipil dari bahaya.

Di sisi lain, pemerintah Israel menyatakan bahwa serangan balasan mereka ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur militer Hamas dan mengurangi kemampuan mereka untuk melancarkan serangan lebih lanjut terhadap Israel.

Namun, banyak pihak yang mengkritik taktik Israel yang sering kali dianggap tidak proporsional dan menyebabkan kerugian besar di kalangan warga sipil.

Baca Juga :  Prabowo Pastikan Calon Menteri Siap Bekerja Sama untuk Kabinet Baru, Ini Fakta Lengkapnya!

Dalam upaya untuk meredakan ketegangan, beberapa negara dan organisasi internasional mengusulkan gencatan senjata dan negosiasi untuk mencapai solusi damai.

Namun, dengan latar belakang sejarah panjang konflik dan ketidakpercayaan antara kedua belah pihak, mencapai perdamaian yang berkelanjutan masih menjadi tantangan besar.

Situasi di Jalur Gaza dan Israel saat ini merupakan pengingat akan kompleksitas dan kedalaman konflik yang berlangsung di wilayah tersebut.

Hingga ada solusi yang adil dan berkelanjutan, warga sipil di kedua belah pihak akan terus menghadapi dampak dari konflik yang berkepanjangan.

Krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza membutuhkan perhatian dan tindakan cepat dari komunitas internasional untuk memastikan bahwa bantuan dapat mencapai mereka yang membutuhkan dan untuk mendorong dialog yang konstruktif menuju perdamaian.***

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru