Elon Musk Kecam Penangkapan Pavel Durov

- Redaksi

Saturday, 31 August 2024 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Viral! Pendiri dan CEO Telegram, ditangkap oleh kepolisian Prancis pada Sabtu (24/8) waktu setempat.

 

Durov ditahan berdasarkan surat perintah terkait pelanggaran yang berhubungan dengan aplikasi perpesanan yang ia buat ( Telegram ). Ia dituduh kurang memoderasi konten di platformnya dan dianggap gagal mengambil langkah untuk mencegah penggunaan kegiatan kriminal yang terjadi di telegram.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Durov ditangkap saat turun dari pesawat pribadinya di Bandara Le Bourget, dekat Paris. Penegak hukum Prancis memperpanjang penahanan Durov yang awalnya hanya 24 jam.

 

Masa penahanan awal untuk penyelidikan ini dapat berlangsung hingga 96 jam. Setelah periode ini, hakim dapat memutuskan untuk membebaskan Durov atau menahannya.

Baca Juga :  5 Fitur Keunggulan dari Honda PCX 160 Terbaru 2025 yang Perlu Kamu Ketahui

 

Penangkapan Pavel Durov banyak memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak pengguna yang mendukungnya dan meminta agar Pavel dibebaskan, mereka menyerukan tagar #FreePavel. Salah satu pendukungnya adalah Elon Musk, pemilik X (dulu Twitter), yang mengunggah beberapa postingan dengan tagar tersebut, menyoroti pentingnya kebebasan berpendapat di Uni Eropa.

 

“POV: Ini tahun 2030 di Eropa dan kalian dieksekusi karena menyukai meme,” kata Musk dalam postingannya, seperti dikutip dari BBC

 

 

Terkait hal ini telegram akhirnya memberikan tanggapan setelah penahanan Durov, Telegram menyatakan bahwa Durov tidak menyembunyikan apapun dan mempertanyakan alasan mengapa pemilik platform media sosial harus ditahan karena penyalahgunaan oleh pengguna.

Baca Juga :  6 Alasan Penyebab Bisnis Sulit Berkembang yang Wajib Diwaspadai

 

“Tidak masuk akal untuk mengklaim bahwa suatu platform atau pemiliknya bertanggung jawab atas penyalahgunaan platform tersebut,” tukas juru bicara telegram, dikutip dari detikinet.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Anggota DPRD Bali Minta Legalitas Sabung Ayam, Gubernur Ungkap Hal Ini
Ancaman Bom pada Penerbangan Haji, Jemaah Diarahkan ke Bandara Kualanamu
Kaesang Resmi Daftar Lagi Jadi Caketum PSI, Tegaskan Jokowi Tak Ikut Nyaleg
Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak
Cara Mematikan AdBlock: Panduan Lengkap untuk Pengalaman Browse Tanpa Batasan
Pekerja Bangunan di Bogor Tertimbun Tanah Longsor
Tragedi Berdarah di Papua Tengah, KKB Tembak Mati 3 Warga Sipil
Gunung Semeru Kembali Meletus, Warga Diminta Tetap Waspada

Berita Terkait

Sunday, 22 June 2025 - 08:45 WIB

Anggota DPRD Bali Minta Legalitas Sabung Ayam, Gubernur Ungkap Hal Ini

Sunday, 22 June 2025 - 08:42 WIB

Ancaman Bom pada Penerbangan Haji, Jemaah Diarahkan ke Bandara Kualanamu

Sunday, 22 June 2025 - 08:37 WIB

Kaesang Resmi Daftar Lagi Jadi Caketum PSI, Tegaskan Jokowi Tak Ikut Nyaleg

Saturday, 21 June 2025 - 18:14 WIB

Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak

Saturday, 21 June 2025 - 17:24 WIB

Cara Mematikan AdBlock: Panduan Lengkap untuk Pengalaman Browse Tanpa Batasan

Berita Terbaru