Unik, Pasangan di Ponorogo Nikah Pakai Mahar Sapi Senilai 20 Juta

- Redaksi

Saturday, 6 July 2024 - 04:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Pernikahan di Ponorogo kembali menampilkan mahar yang unik. Kali ini, Danang Saputra memberikan sapi sebagai mahar kepada kekasihnya, Dita Wahyu Sukmawati.

Danang, warga Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, membawa sapi hidup menggunakan pikap ke Masjid KUA Pulung.

Baca Juga: Pasangan Rohingya Melangsungkan Pernikahan di Aceh Barat, Ini Kata KUA

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernikahan antara pria berusia 28 tahun dan perempuan berusia 23 tahun ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sebagai saksi.

Setelah prosesi ijab kabul, Danang, yang merupakan seorang peternak, menyerahkan sapi sebagai mahar. Selain sapi, Danang juga memberikan uang tunai sebesar Rp 5.724.000, cincin emas seberat 3 gram, dan seperangkat alat sholat sebagai mas kawin.

Baca Juga :  Guru Supriyani Divonis Bebas, Hakim Nyatakan Tidak Terbukti Bersalah

“Baru pertama kali ini, mahar sapi hidup,” ungkap Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Puling, M. Sudartono, Jumat (5/7/2024).

Danang menjelaskan bahwa mahar sapi hidup tetap sah selama kedua mempelai menerimanya dengan rencana mas kawin yang telah disepakati.

Danang sendiri menilai sapi yang ia berikan senilai Rp 20 juta karena merupakan peliharaannya sendiri.

Baca Juga: Pernikahan Dini di Jatim Menurun, PJ Gubernur Buka Suara

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang juga menjadi saksi pernikahan tersebut, mengungkapkan bahwa model pernikahan dengan mahar seekor sapi ini merupakan yang pertama kali ia temui di wilayah tersebut.

“Saya sering mendatangi acara pernikahan sering kali melihat mahar berupa seperangkat alat sholat,” urainya.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB