Bea Cukai Bandar Lampung Sita 3,1 Juta Batang Rokok Ilegal dalam Operasi Gempur Juli 2024

- Redaksi

Wednesday, 28 August 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Selama pelaksanaan Operasi Gempur pada Juli 2024, Bea Cukai Bandar Lampung berhasil mengamankan 3,1 juta batang rokok ilegal dengan nilai total mencapai 4,3 miliar rupiah.

Operasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Bea Cukai Sumatera Bagian Barat untuk memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung, Arif, menjelaskan bahwa jutaan batang rokok ilegal tersebut diperoleh dari berbagai pengungkapan yang dilakukan selama Operasi Gempur.

Menurut Arif, operasi ini berlangsung dari tanggal 5 Juli hingga 31 Juli 2024 dan mencakup beberapa penindakan terhadap barang kena cukai (BKC) ilegal, terutama rokok tanpa izin resmi.

Bea Cukai Bandar Lampung melakukan tindakan intensif untuk menindak pelaku peredaran rokok ilegal di wilayahnya.

Operasi Gempur adalah sebuah operasi pengawasan yang dilakukan secara serentak oleh seluruh unit vertikal Bea Cukai di Indonesia.

Baca Juga :  Argentina Lolos ke Babak 16 Besar Copa America 2024 Setelah Menaklukkan Chili

Operasi ini dirancang untuk menekan peredaran barang kena cukai ilegal, khususnya rokok tanpa pita cukai resmi, dengan melibatkan pengawasan dari tahap produksi hingga pemasaran.

Bea Cukai bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan operasi ini berjalan efektif dan menyeluruh di seluruh wilayah, mulai dari daerah produksi hingga titik-titik pemasaran.

Arif menambahkan bahwa Operasi Gempur merupakan bentuk komitmen Bea Cukai dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menjalankan fungsi perlindungan masyarakat (community protection).

Upaya ini melibatkan tindakan preventif untuk mencegah peredaran rokok ilegal dan tindakan represif terhadap pelaku yang sudah terlibat dalam peredaran barang ilegal tersebut.

Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif rokok ilegal, serta menciptakan persaingan yang sehat (level playing field) bagi industri rokok yang patuh terhadap regulasi.

Baca Juga :  Elon Musk Kembali Menjadi Orang Terkaya di Dunia dengan Kekayaan USD387 Miliar

Selain itu, Arif juga menjelaskan bahwa Operasi Gempur merupakan intensifikasi dari kegiatan pengawasan rutin yang dilakukan oleh Bea Cukai sepanjang tahun.

Penindakan terhadap rokok ilegal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah rokok ilegal yang beredar di pasaran, sehingga dampak buruknya terhadap ekonomi dan kesehatan masyarakat dapat diminimalisir.

Bea Cukai berharap dengan berkurangnya rokok ilegal di pasaran, pendapatan negara dari cukai rokok resmi dapat meningkat, dan masyarakat pun terlindungi dari produk rokok yang tidak terstandarisasi.

Arif menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan upaya penindakan ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di bidang cukai.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya peredaran rokok ilegal dan dampaknya terhadap kesehatan serta perekonomian.

Baca Juga :  Baru Pertamakali Mendaki, Zhafirah Menjadi Korban Erupsi Gunung Marapi

Operasi Gempur ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa Bea Cukai serius dalam menangani masalah rokok ilegal.

Langkah ini bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari produk yang berpotensi berbahaya, tetapi juga untuk memastikan industri rokok yang mematuhi peraturan dapat beroperasi dengan adil tanpa terganggu oleh praktik perdagangan ilegal.

Keberhasilan Operasi Gempur ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi operasi-operasi lainnya di masa mendatang dan menjadi bukti nyata bahwa Bea Cukai beserta instansi terkait mampu bekerja sama dalam menangani peredaran barang-barang ilegal demi kepentingan negara dan masyarakat.

Bea Cukai juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan adanya dugaan peredaran rokok ilegal dan produk-produk lain yang melanggar ketentuan hukum, sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan adil bagi semua pihak.***

Berita Terkait

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Sunday, 2 November 2025 - 15:12 WIB

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Sunday, 2 November 2025 - 14:21 WIB

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terbaru

Cara Mengatasi Roblox yang Error

Teknologi

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

Monday, 3 Nov 2025 - 17:36 WIB