Categories: Berita

Mengenal Pasar Monopoli dan Contohnya, Ternyata Sering ditemui di Indonesia!

Swarawarta.co.id – Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya ada satu penjual (produsen) untuk suatu jenis barang atau jasa tertentu.

Ragam Ciri Umum Pasar Monopoli

Ciri-ciri pasar monopoli antara lain meliputi sejumlah indikator berikut ini:

  • Hanya ada satu penjual (produsen) di pasar.
  • Barang atau jasa yang dijual tidak memiliki barang pengganti (substitusi) yang dekat. Penjual (produsen) dapat mengendalikan penawaran dan harga di pasar.
  • Terdapat hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar.
  • Penjual (produsen) adalah penerima harga (price taker).
  • Dalam pasar monopoli, produsen dapat mengendalikan harga dan produksi untuk memaksimalkan keuntungan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Memberikan Efek yang Luar Biasa Khususnya Bagi Perekonomian, Ceritakanlah Menurut Kalian Apa yang Terjadi pada Masa Pandemi di Indonesia? Berkaitan dengan Kemiskinan dan Pengangguran

Konsumen tidak memiliki banyak pilihan dan terpaksa menerima harga yang ditetapkan oleh produsen. Pasar monopoli sering terjadi pada industri-industri strategis yang dikuasai oleh negara atau perusahaan-perusahaan besar.

Contoh Pasar Monopoli di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh pasar monopoli yang umum ditemui:

1. Listrik

Di banyak negara, penyediaan listrik dikuasai oleh satu perusahaan listrik negara atau swasta yang memiliki monopoli.

Contohnya di Indonesia ada PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang memiliki hak monopoli untuk menyalurkan listrik di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Jelaskan Resistensi Terhadap Globalisasi Ekosistem yang Merugikan Ekonomi Rakyat Indonesia?

2. Air minum

Penyediaan air minum bersih biasanya dikuasai oleh satu perusahaan air minum milik pemerintah daerah.

Contohnya di Indonesia ada PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yang mengontrol penyediaan air minum di masing-masing wilayah.

3. Layanan pos

Di banyak negara, layanan pos surat dan paket dikuasai oleh satu badan pos milik pemerintah.

Contohnya di Indonesia ada PT Pos Indonesia yang memiliki monopoli atas penyampaian surat dan paket.

Baca Juga: Pinjamwinwin: Pinjaman 50 Juta Tanpa Jaminan, Legal atau Ilegal

4. Pelabuhan

Pengelolaan pelabuhan di suatu wilayah biasanya dikuasai oleh satu badan otoritas pelabuhan.

Contohnya di Indonesia ada Pelindo (Pelabuhan Indonesia) yang mengelola pelabuhan-pelabuhan utama.

5. Imigrasi dan paspor

Penerbitan dokumen imigrasi dan paspor umumnya dikendalikan oleh satu badan pemerintah.

Contohnya di Indonesia, penerbitan paspor dimonopoli oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Juga: OJK Kebanjiran Aduan adanya Intentitas Ilegal, Sudah Blokir Ribuan Aplikasi Ilegal?

Jadi pada industri-industri yang dianggap sebagai monopoli alami atau strategis bagi negara, pasar monopoli sering terjadi.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

SwaraWarta.co.id - Kabar gembira untuk para guru non-ASN di seluruh Indonesia! Pemerintah telah menetapkan jadwal…

2 hours ago

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

SwaraWarta.co.id – Hal yang perlu diperhatikan cara cek info GTK 2025 khususnya untuk guru. Memasuki…

5 hours ago

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara kerja enzim? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa reaksi kimia dalam tubuh kita…

6 hours ago

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara masuk info GTK. Bagi para guru di Indonesia, mengakses Info…

6 hours ago

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa WhatsApp kena spam? Ada beberapa alasan utama mengapa akun WhatsApp Anda bisa…

6 hours ago

Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?

SwaraWarta.co.id – Apa itu Abolisi? Pernah dengar kasus seseorang yang sedang diadili tiba-tiba proses hukumnya…

22 hours ago