Kemenkes Sebut Dokter Aulia sempat dipalak Senior sebelum Bunuh Diri, Segini Jumlahnya…..

- Redaksi

Monday, 2 September 2024 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenkes sebut dokter Aulia pernah diperas senior
(Dok. Ist)

Kemenkes sebut dokter Aulia pernah diperas senior (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Dokter Aulia diduga melakukan bunuh diri karena tidak tahan menjadi korban perundungan oleh seniornya dalam program pendidikan spesialis (PPDS).

Menurut hasil penyelidikan awal dari Kementerian Kesehatan, dokter Aulia sering dipalak oleh seniornya sejak semester pertama, tepatnya antara Juli hingga November 2022.

“Uang ini berkisar antara Rp 20-40 juta per bulan,” kata Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril saat dikonfirmasi, Minggu (1/9).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dokter Aulia ditunjuk sebagai bendahara angkatan dan bertugas mengumpulkan uang dari teman-temannya.

Namun, uang yang terkumpul tersebut justru digunakan untuk kepentingan non-akademik, seperti membiayai kebutuhan senior dan membayar gaji office boy.

Baca Juga :  Tim Kuasa Hukum Ganjar Mahfud Respon Pemanggilan 4 Mentri Jokowi di MK

Hal ini diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tekanan berat pada dokter Aulia selama mengikuti program spesialis di Universitas Diponegoro (Undip).

Untuk mengusut kasus ini, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Bukti-bukti terkait, termasuk diary dan rekaman suara dokter Aulia, telah diserahkan kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Bukti dan kesaksian akan adanya permintaan uang di luar biaya pendidikan ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian,” ucap Syahril

Dokter Aulia adalah seorang dokter di RSUD Kardinah Tegal dan mahasiswa PPDS program studi anestesi di Universitas Diponegoro.

Ia ditemukan meninggal dunia pada Senin, 12 Agustus, di kamar kosnya.

Akibat kasus ini, Kementerian Kesehatan menghentikan program PPDS anestesi di RSUP Dr. Kariadi Semarang, tempat dokter Aulia menempuh pendidikan spesialis, karena ada dugaan perundungan.

Baca Juga :  Update Terkini Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Ada yang Kritis

Namun, pihak Universitas Diponegoro telah membantah adanya kasus perundungan yang dialami dokter Aulia.

Berita Terkait

Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun, Prabowo Subianto Kirimkan Kado Ini
3 Kali Mangkir dari KPK, Mbak Ita Angkat Bicara
Hubungan Dekat Megawati dan Prabowo: Kirim Bunga hingga Minyak Urut
Korban Kebakaran Glodok Plaza: Tiga Identitas Berhasil Diungkap
Pria Asal Karawang Tewas Usai Loncat dari Lantai 11 Mall Bandung
WN Arab Diduga Curi Uang di Agen Tarik Tunai di Bogor
Pokemon Kolaborasi dengan Batik, Wamen Ekraf: Meningkatkan Ekonomi dan Pertukaran Budaya
Muncul Diklat LC, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Angkat Bicara

Berita Terkait

Friday, 24 January 2025 - 17:25 WIB

Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun, Prabowo Subianto Kirimkan Kado Ini

Friday, 24 January 2025 - 17:20 WIB

3 Kali Mangkir dari KPK, Mbak Ita Angkat Bicara

Friday, 24 January 2025 - 15:27 WIB

Korban Kebakaran Glodok Plaza: Tiga Identitas Berhasil Diungkap

Friday, 24 January 2025 - 09:42 WIB

Pria Asal Karawang Tewas Usai Loncat dari Lantai 11 Mall Bandung

Friday, 24 January 2025 - 09:26 WIB

WN Arab Diduga Curi Uang di Agen Tarik Tunai di Bogor

Berita Terbaru

Berita

3 Kali Mangkir dari KPK, Mbak Ita Angkat Bicara

Friday, 24 Jan 2025 - 17:20 WIB

Siapa Penemu Sandi Semaphore

Pendidikan

Siapa Penemu Sandi Semaphore? Berikut Jawabannya!

Friday, 24 Jan 2025 - 16:41 WIB

Cara Menyimpulkan Pidato Persuasif

Pendidikan

4 Cara Menyimpulkan Pidato Persuasif dengan Efektif

Friday, 24 Jan 2025 - 16:19 WIB