Pertunjukan teater bandung untuk Hari tuli Internasional

- Redaksi

Wednesday, 25 September 2024 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 23 September 2024, kita merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional dan Pekan Tuli Internasional 2024. Cara perayaannya bervariasi, namun teman-teman tuli di Jawa Barat mengadakan acara di Bandung Creative Hub dengan tema ‘Tunjukan Isyaratmu, Dukung Hak Bahasa Isyarat’. Pertunjukan yang berlangsung di Auditorium Bandung Creative Hub ini tidak seperti pertunjukan biasa yang ramai. Dalam suasana tenang, mereka mengungkapkan semangat dan pentingnya penggunaan bahasa isyarat.

 

Pada hari itu, Teater Tuli Panangan Suminar tampil di hadapan para pejabat daerah dan komunitas tuli lainnya. Dengan judul ‘Di Balik Sunyi’, mereka menceritakan kisah Saraswati, Rama, dan teman-teman tuli yang berjuang untuk belajar bahasa isyarat.

 

Menceritakan Saraswati, yang telah hidup 20 tahun tanpa mendengar suara, merasakan dunia yang sunyi dan menghabiskan waktu dengan membaca buku. Suatu ketika, ia bertemu dengan teman-teman tuli lainnya. Salah satu temannya mengungkapkan bahwa orang tuanya melarangnya bergabung dengan komunitas bahasa isyarat, padahal ia tidak tahu cara berkomunikasi dengan orang yang mendengar.

 

Rama, yang baru menjalin hubungan dengan seorang gadis tuli, merasa kesepian saat pulang ke rumah. Ia melihat keluarganya asyik menonton film dan bercanda tanpa memperhatikannya. Meskipun Rama telah belajar bahasa isyarat, keluarganya enggan ikut belajar, membiarkannya sendirian. Keresahan ini menjadi tema utama dalam drama yang disajikan dengan baik, meskipun ada beberapa kendala teknis terkait suara.

Baca Juga :  Bikin Wisatawan Enggan Pulang, Ini Daya Tarik Curug Citambur Perbatasan Bandung Cianjur

 

Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bakat-bakat teman tuli. Nirna menyatakan bahwa meskipun teman tuli menggunakan alat bantu dengar, itu bukanlah alat utama untuk berkomunikasi.

 

Perayaan ini tidak hanya menampilkan pertunjukan seni teater dan tari, tetapi juga meliputi seminar dan pertunjukan musik. Nirna menekankan bahwa dalam berbagai pertunjukan, teman tuli tidak perlu dipaksa untuk berbicara.

 

Perayaan ini tidak hanya berlangsung pada hari itu saja, tetapi juga akan ada seminar pada tanggal 28-29 September 2024. Beberapa pembicara yang diundang termasuk Ahli Linguistik Bahasa Isyarat Adi Kusumo Bharoto dan Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Agam Bayu Suryanto.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital
KPAI-Bekasikota.id: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI-Pekanbaru.com: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Pengaduan Kasus yang Terpercaya
KPAI Pamekasan: Upaya Perlindungan Anak dan Penanganan Kasus Kekerasan yang Semakin Diperkuat
KPAI Bengkulu: Upaya Nyata Melindungi Hak Anak dan Menekan Kasus Kekerasan di Daerah

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 22:11 WIB

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Thursday, 11 December 2025 - 21:54 WIB

KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Thursday, 11 December 2025 - 21:48 WIB

KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses

Thursday, 11 December 2025 - 21:42 WIB

KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital

Thursday, 11 December 2025 - 21:34 WIB

KPAI-Bekasikota.id: Informasi Perlindungan Anak, Edukasi, dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses

Berita Terbaru