IHSG Naik 25 Poin, Didukung Optimisme Pasca Pelantikan Presiden Prabowo Subianto

- Redaksi

Monday, 21 October 2024 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Pada pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 25,02 poin atau sekitar 0,32 persen, sehingga ditutup pada level 7.760.

Penguatan IHSG tersebut juga didorong oleh aksi beli bersih (net buy) investor asing yang mencapai Rp287 miliar sepanjang minggu tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara keseluruhan, IHSG mencatat penguatan lima kali dalam satu pekan, dengan kenaikan total sebesar 3,18 persen.

Meski indeks menunjukkan performa yang positif, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengungkapkan adanya penurunan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa.

Nilai transaksi harian turun sebesar 1,37 persen dari Rp11,08 triliun menjadi Rp10,92 triliun.

Namun, sisi lain menunjukkan kenaikan pada rata-rata volume transaksi harian, yaitu sebesar 1,08 persen, dari 23,10 miliar saham menjadi 23,35 miliar saham.

Baca Juga :  IHSG Melemah di Tengah Ketidakpastian Pemilu AS dan Perlambatan Ekonomi Indonesia

Frekuensi transaksi harian juga mengalami peningkatan yang signifikan, naik 6,7 persen, dari 1,18 juta kali transaksi menjadi 1,26 juta kali transaksi per hari dalam satu minggu terakhir.

Tak hanya itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia meningkat sebesar 3,47 persen, dari Rp12.532 triliun menjadi Rp12.967 triliun pada akhir pekan lalu, menurut Kautsar.

Salah satu pengamat pasar modal, Riska Afriani, menyatakan bahwa IHSG diprediksi akan terus menunjukkan tren positif pada pekan ini, terutama pasca pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Riska memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran support 7.718 dan resistance 7.850.

“Sentimen positif di pasar terlihat dari optimisme pelaku pasar terhadap pemerintahan yang baru.

Hal ini juga ditunjukkan oleh aksi beli bersih asing yang mencapai Rp841 miliar pada pekan sebelumnya,” ujar Riska saat diwawancarai oleh CNNIndonesia.com pada Minggu (20/10).

Baca Juga :  IHSG Dibuka Menguat, Analis Prediksi Tren Bearish di Tengah Sentimen Global

Selain faktor politik dalam negeri, kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan pada level enam persen pada bulan Oktober juga berpengaruh terhadap penguatan IHSG.

Menurut Riska, suku bunga yang stabil di level rendah dapat mendorong penurunan suku bunga kredit, sehingga meningkatkan belanja konsumen dan investasi.

Dari faktor eksternal, Riska menjelaskan bahwa kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) juga mempengaruhi pergerakan IHSG.

Pada bulan September, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps), menurunkan suku bunga menjadi 4,75 persen – 5 persen.

“Pemangkasan suku bunga ini lebih besar dari ekspektasi pasar yang hanya 25 bps, sehingga memunculkan optimisme baru di pasar keuangan global, termasuk Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga :  TPN Mahfud- Ganjar Nilai Ucapan Prabowo " Ndasmu Etik" Tidak Pantas

Untuk menghadapi pekan ini, Riska merekomendasikan tiga sektor saham yang dinilai memiliki prospek positif.

Pertama, sektor perbankan dengan saham unggulan seperti BBCA (Bank Central Asia), BBRI (Bank Rakyat Indonesia), dan BBNI (Bank Negara Indonesia).

Sektor kedua yang direkomendasikan adalah pertambangan. Saham-saham yang disarankan di sektor ini meliputi ANTM (Aneka Tambang), PTBA (Bukit Asam), dan TINS (Timah).

Terakhir, sektor properti juga dianggap memiliki prospek cerah. Saham-saham pilihan di sektor ini meliputi BSDE (Bumi Serpong Damai), SMRA (Summarecon Agung), dan CTRA (Ciputra Development).

Dengan kondisi pasar yang terus membaik dan dukungan dari kebijakan moneter global, IHSG diprediksi akan terus bergerak positif dalam jangka pendek.

Sentimen positif pasca pelantikan presiden serta kebijakan moneter yang stabil diperkirakan akan mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia.***

Berita Terkait

Jadwal PPG Tahap 5 2025 untuk Guru Tertentu: Panduan Lengkap dan Timeline!
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Lewat Bansos dengan Mudah
Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong
Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!
Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya
Viral! Pria Ngaku Anak Propam, Polisi Bantah dan Ungkap Motif Sebenarnya
Kebakaran Hebat Lahap Gudang Plastik dan Pabrik Boneka di Jombang, Kerugian Diperkiraan Capai Milyaran!
Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 10:14 WIB

Jadwal PPG Tahap 5 2025 untuk Guru Tertentu: Panduan Lengkap dan Timeline!

Friday, 28 November 2025 - 09:45 WIB

Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Lewat Bansos dengan Mudah

Thursday, 27 November 2025 - 18:51 WIB

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Wednesday, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!

Wednesday, 26 November 2025 - 10:50 WIB

Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya

Berita Terbaru

Cara Menghilangkan Iklan yang Mengganggu di Hp Samsung

Teknologi

Cara Efektif Menghilangkan Iklan yang Mengganggu di Hp Samsung

Sunday, 30 Nov 2025 - 16:47 WIB