Berita

KTT BRICS 2024: Seruan untuk Dunia yang Lebih Adil dan Solidaritas Global

 

SwaraWarta.co.idRusia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 di Kazan pada 22-24 Oktober 2024. KTT ini diadakan dalam kapasitas Rusia sebagai Ketua kelompok ekonomi BRICS tahun ini.

Dalam pertemuan internasional tersebut, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, hadir sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, atas undangan resmi sebagai negara mitra.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BRICS, akronim dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, adalah organisasi antar-pemerintah yang memfasilitasi kerja sama di antara negara-negara berkembang.

Forum ini menjadi wadah diskusi bagi negara-negara anggota untuk menanggapi isu-isu global terkini dan mencari solusi bersama, dengan tujuan menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam tatanan dunia.

Mengusung tema “BRICS and Global South: Joint Building of a Better World,” KTT BRICS ke-16 menekankan pentingnya membangun dunia yang lebih adil, di mana setiap negara memiliki suara.

Tema ini mencerminkan visi BRICS dalam memperjuangkan kesetaraan, terutama bagi negara-negara berkembang di kawasan Global South.

Selama pertemuan ini, para pemimpin BRICS bertukar pandangan tentang isu-isu mendesak, yang kemudian dituangkan dalam Deklarasi Kazan, sebagai panduan bersama bagi kebijakan dan tindakan global.

Deklarasi Kazan merupakan dokumen penting yang mencakup berbagai isu krusial yang dihadapi dunia saat ini.

Deklarasi ini menyerukan perlunya tatanan internasional yang lebih adil, berlandaskan kesetaraan dan solidaritas.

Selain itu, deklarasi tersebut juga menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara negara-negara anggota BRICS untuk menghadapi tantangan global secara kolektif.

Salah satu isu utama yang diangkat dalam KTT BRICS 2024 adalah krisis di Timur Tengah, khususnya ketegangan antara Palestina dan Israel yang semakin meningkat.

BRICS menyatakan keprihatinan atas eskalasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza dan Tepi Barat akibat operasi militer Israel.

Negara-negara anggota BRICS mengutuk segala bentuk kekerasan yang mengakibatkan korban massal, penghancuran infrastruktur sipil, serta pengungsian paksa masyarakat Palestina.

Deklarasi Kazan menegaskan kembali sikap BRICS terhadap metode terorisme yang digunakan dalam konflik ini.

Selain itu, kelompok ini juga menyuarakan keprihatinan mengenai ketegangan yang meluas hingga Lebanon, serta meningkatnya friksi antara Israel dan Iran.

Para pemimpin BRICS menyampaikan bahwa keterlibatan dalam upaya pencegahan konflik menjadi prioritas untuk meredam ketegangan dan mengurangi dampak kemanusiaan yang parah.

Di luar isu Timur Tengah, Deklarasi Kazan mencakup beragam krisis dan tantangan global yang memerlukan solidaritas dan kerja sama.

KTT BRICS 2024 menegaskan pentingnya membangun dunia yang inklusif di mana negara-negara berkembang dapat berperan lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan internasional.

Para pemimpin BRICS menekankan bahwa solidaritas di antara negara-negara berkembang sangat penting dalam membangun tatanan dunia yang seimbang dan menghormati kedaulatan setiap bangsa.

Secara keseluruhan, KTT BRICS 2024 di Kazan memberikan kontribusi besar terhadap upaya menciptakan dunia yang lebih adil dan setara bagi semua negara.

Tema yang diusung serta Deklarasi Kazan menunjukkan tekad negara-negara BRICS untuk memperjuangkan hak-hak negara berkembang dalam tatanan dunia.

Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat mendorong terciptanya kebijakan global yang lebih inklusif serta memperkuat solidaritas di antara negara-negara di Global South.

Konferensi ini juga menjadi momentum bagi BRICS untuk memperluas jaringan dan memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Dengan adanya KTT BRICS 2024, diharapkan akan terbentuk aliansi yang kokoh demi terwujudnya masa depan dunia yang lebih baik dan setara bagi seluruh umat manusia.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

SwaraWarta.co.id - Kabar gembira untuk para guru non-ASN di seluruh Indonesia! Pemerintah telah menetapkan jadwal…

3 hours ago

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

SwaraWarta.co.id – Hal yang perlu diperhatikan cara cek info GTK 2025 khususnya untuk guru. Memasuki…

5 hours ago

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara kerja enzim? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa reaksi kimia dalam tubuh kita…

7 hours ago

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara masuk info GTK. Bagi para guru di Indonesia, mengakses Info…

7 hours ago

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa WhatsApp kena spam? Ada beberapa alasan utama mengapa akun WhatsApp Anda bisa…

7 hours ago

Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?

SwaraWarta.co.id – Apa itu Abolisi? Pernah dengar kasus seseorang yang sedang diadili tiba-tiba proses hukumnya…

23 hours ago