Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

- Redaksi

Sunday, 24 November 2024 - 05:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Tiga kabupaten di Sumatera Barat dilanda bencana banjir dan banjir bandang, mengakibatkan kerusakan parah pada rumah-rumah penduduk.

Selain itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Juru Bicara BPBD Sumatera Barat, Ilham, mengungkapkan bahwa bencana ini terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman, dan Sijunjung.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banjir bandang di Kabupaten Limapuluh Kota menyebabkan kerusakan besar. Puluhan rumah terdampak, dengan tiga rumah mengalami kerusakan berat.

“Banjir dan banjir bandang di Limapuluh Kota mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan satu orang dilaporkan masih dalam pencarian,” katanya.

Satu unit ambulans bahkan terseret arus banjir, dan puluhan hektare lahan pertanian terendam air.

Baca Juga :  Deddy Corbuzier Kritisi Siswa Keluhkan Makanan MBG, Pro dan Kontra Netizen Bermunculan

Selain itu, jalan lintas Sumatera Padang-Pekanbaru di Nagari Pangkalan terganggu akibat genangan air yang meluber ke jalan utama.

Di Kabupaten Pasaman, enam nagari terkena dampak banjir, yaitu Lubuk Layang, Lansek Kadok, Lansek Kadok Barat, Tanjung Betung Timur, Tanjung Betung Barat, dan Rao Selatan.

Ratusan rumah terendam banjir, termasuk lahan pertanian dan perikanan milik warga.

Sementara itu, di Kabupaten Sijunjung, banjir melanda Nagari Aie Amo dan menyebabkan jembatan penghubung ke Nagari Tanjuang Kaliang terputus.

Akibatnya, sekitar 4.000 jiwa di Nagari Aie Amo masih terisolasi.Ilham menyebutkan, BPBD di masing-masing daerah telah melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Saaat ini, banjir di sebagian besar wilayah sudah mulai surut. BPBD Sumatera Barat terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten untuk memastikan peralatan dan personel siap diturunkan jika diperlukan.

Baca Juga :  Buntut Laka Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Dindik Malang Terbitkan SE

Dengan situasi yang perlahan membaik, upaya pemulihan dan bantuan terus dilakukan agar masyarakat dapat segera bangkit dari dampak bencana ini.

“Saat ini, banjir pada semua daerah terdampak sudah mulai surut. BPBD Sumbar terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten. Peralatan dan personel siaga untuk diturunkan ke lokasi bencana,” katanya

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB