Gunung Semeru Erupsi: PVMBG Imbau Warga Waspada dan Jauhi Area Berbahaya

- Redaksi

Thursday, 14 November 2024 - 05:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.idGunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada hari Rabu, dengan letusan mencapai ketinggian sekitar 400 meter di atas puncak.

Menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang, tercatat sebanyak 12 kali erupsi pada hari Rabu mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Pada tanggal 13 November 2024 pukul 19.32 WIB, terjadi erupsi dengan ketinggian letusan sekitar 400 meter.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas, Liswanto, menyampaikan bahwa kolom abu berwarna putih hingga kelabu terpantau bergerak ke arah barat daya dengan intensitas sedang. Erupsi ini masih berlangsung ketika laporan dibuat.

Baca Juga :  Waspada! Ini Titik Rawan Banjir dan Kemacetan di Gresik Saat Mudik Lebaran

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada 13 November 2024, pukul 19.32 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 400 meter di atas puncak,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam keterangan tertulis yang dterima di Lumajang.

Beberapa letusan lainnya terjadi di berbagai waktu, seperti pukul 13.38 WIB, 13.53 WIB, 16.03 WIB, 16.44 WIB, 17.00 WIB, 17.38 WIB, 17.44 WIB, 17.59 WIB, dan 18.20 WIB, meskipun beberapa di antaranya tidak terlihat secara langsung karena tertutup kabut.

Gunung Semeru saat ini berstatus waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi, yaitu:

Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak.

Baca Juga :  Pemuda di Blitar Ditangkap Usai Sebarkan Video Mesum Mantan Pacar ke Media Sosial

Selain itu, masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena aliran awan panas dan lahar hingga jarak 13 kilometer.

Di sekitar kawah atau puncak Gunung Semeru, aktivitas juga dilarang dalam radius tiga kilometer karena bahaya lontaran batu pijar.

PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar di sepanjang sungai dan lembah yang berhulu di puncak, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, dan aliran sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.

Berita Terkait

Jadwal PPG Tahap 5 2025 untuk Guru Tertentu: Panduan Lengkap dan Timeline!
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Lewat Bansos dengan Mudah
Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong
Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!
Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya
Viral! Pria Ngaku Anak Propam, Polisi Bantah dan Ungkap Motif Sebenarnya
Kebakaran Hebat Lahap Gudang Plastik dan Pabrik Boneka di Jombang, Kerugian Diperkiraan Capai Milyaran!
Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 10:14 WIB

Jadwal PPG Tahap 5 2025 untuk Guru Tertentu: Panduan Lengkap dan Timeline!

Friday, 28 November 2025 - 09:45 WIB

Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Lewat Bansos dengan Mudah

Thursday, 27 November 2025 - 18:51 WIB

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Wednesday, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!

Wednesday, 26 November 2025 - 10:50 WIB

Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya

Berita Terbaru

Pelajari cara memilih cushion sesuai jenis kulit dan undertone agar hasil makeup lebih natural, tidak abu-abu, dan nyaman dipakai sepanjang hari.

Lifestyle

Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!

Friday, 28 Nov 2025 - 13:23 WIB