Bagaimana seorang hakim mengambil keputusan ketika tidak ada undang-undang yang mengatur suatu kasus? Pelajari tentang kekuasaan hakim dalam mengisi kekosongan hukum dan prinsip-prinsip yang melandasinya.
SwaraWarta.co.id – Dalam dunia peradilan, hakim memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan keadilan. Selain menjalankan peran sebagai penegak hukum berdasarkan undang-undang, hakim juga dihadapkan pada situasi di mana hukum belum secara jelas mengatur suatu kasus tertentu. Dalam kondisi seperti ini, peran hakim menjadi lebih signifikan sebagai pengisi kekosongan hukum melalui interpretasi hukum.
Artikel ini akan menjelaskan peran hakim dalam mengisi kekosongan hukum, termasuk contoh-contoh konkret dan argumen yang mendukung pentingnya langkah tersebut.
PERTANYAAN:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
hakim dapat mengisi kekosongan hukum dan penafsiran hukum atau interpretasi hukum saat tidak ada hukum yang mengaturnya
Berikan argumen Saudara pada kolom diskusi dalam inisiasi ini dengan menggunakan vitur reply. untuk memperkuat argumen anda, cobalah untuk mencatumkan sumber referensi yang anda gunakan, menggunakan bahasa yang baik dan benar, maupun dengan memberikan contoh konkritnya.
JAWABAN:
Kekosongan hukum terjadi ketika undang-undang tidak secara spesifik mengatur atau menjawab suatu permasalahan hukum. Situasi ini sering muncul karena:
Dalam kondisi ini, hakim memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi yang adil dengan menginterpretasikan hukum sesuai dengan prinsip keadilan dan tujuan hukum itu sendiri.
Peran hakim tidak hanya sekadar menerapkan undang-undang yang ada, tetapi juga memberikan tafsir atas hukum untuk memastikan keadilan tetap ditegakkan. Ini dilakukan melalui:
Hakim yang bertindak sebagai pengisi kekosongan hukum memiliki peran penting dalam:
Peran hakim dalam mengisi kekosongan hukum sangat penting untuk memastikan bahwa keadilan tetap ditegakkan, bahkan ketika undang-undang tidak secara spesifik mengatur suatu kasus. Melalui interpretasi hukum, hakim tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga menciptakan solusi yang relevan dan adil bagi masyarakat.
Dengan contoh-contoh konkret seperti kasus teknologi digital atau HAM, dapat terlihat bagaimana hakim memainkan peran strategis dalam menjaga relevansi hukum di tengah perubahan zaman.
SwaraWarta.co.id - Setiap tanggal 14 Oktober memperingati hari apa? Tanah air Indonesia memperingati dua peristiwa…
SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas soal sebutkan contoh perbuatan tabzir dalam kehidupan sehari-hari…
SwaraWarta.co.id - Harga komoditas cabai merah terus menunjukkan dinamika yang fluktuatif. Update harga pada Senin,…
SwaraWarta.co.id - Timnas Indonesia resmi mengubur mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026. Kegagalan di putaran keempat…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek BSU Kemnaker 2025? Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali hadir sebagai…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif? Di tengah persaingan…