Kolaborasi Menteri PKP dengan Lima Konglomerat Indonesia Wujudkan Program 3 Juta Rumah Prabowo

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, tengah menyiapkan kolaborasi strategis dengan lima konglomerat ternama Indonesia dalam melaksanakan program pembangunan 3 juta rumah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Langkah Menteri PKP ini diambil sebagai upaya efisiensi anggaran, mengingat dana yang tersedia hanya sebesar Rp 5,07 triliun, yang relatif kecil dibandingkan skala proyek ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lima konglomerat yang diajak untuk turut serta dalam proyek besar PKP ini meliputi beberapa nama besar dalam dunia usaha.

Di antaranya adalah Sugianto Kusuma atau Aguan dari Agung Sedayu Group, Prajogo Pangestu dari Barito Pacific, Boy Thohir dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk, dan Franky Widjaja dari Grup Sinar Mas.

Baca Juga :  Warga Pulau Enggano Terisolasi, Harga Pisang Anjlok Akibat Pelabuhan Dangkal

Keempat tokoh ini dikenal memiliki reputasi dalam bidang usaha yang beragam dan memiliki pengalaman luas dalam proyek berskala besar.

Pada Selasa, 29 Oktober 2024, sebelum menghadiri rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Maruarar mengungkapkan bahwa ia telah mengundang empat dari lima konglomerat tersebut untuk berpartisipasi dalam proyek ini.

Menurutnya, mereka telah menjalin kerja sama sebelumnya dalam pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang memperkuat kepercayaan dalam melibatkan mereka dalam proyek perumahan rakyat ini.

Maruarar menyampaikan, “Saya sudah undang empat partner saya, kebetulan kami membangun Hotel Nusantara di IKN.

Ada Pak Aguan dari Agung Sedayu Group, Pak Prajogo dari Barito Pacific, Pak Boy Thohir dari Adaro Energy, dan Pak Franky dari Sinar Mas.”

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto dikabarkan Bertemu Megawati Soekarnoputri

Lebih lanjut, Maruarar menambahkan bahwa perusahaan kelima yang juga akan bergabung adalah PT Harum Energy Tbk, yang diwakili oleh Lawrence Barki selaku Komisaris Utama.

Lawrence, menurut Maruarar, baru-baru ini menghubungi dan menyatakan siap memberikan dukungan terhadap proyek ini.

“Saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari Grup Harum Energy. Dia mengatakan juga siap membantu,” ucap Maruarar usai menghadiri rapat dengan Komisi V DPR RI.

Proyek pembangunan 3 juta rumah ini dipandang sebagai langkah penting dalam mengatasi kebutuhan hunian rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Mengingat anggaran yang relatif terbatas, Maruarar melihat pelibatan perusahaan-perusahaan swasta sebagai solusi efektif guna meringankan beban keuangan negara sekaligus mempercepat proses pembangunan.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Bisa Kalahkkan Turkmenistan

Meskipun dihadapkan pada keterbatasan dana, Maruarar tetap berkomitmen untuk menjalankan proyek ini sesuai jadwal.

Ia optimistis bahwa kolaborasi dengan pihak swasta akan memungkinkannya memulai pembangunan tahap pertama proyek perumahan tersebut, yang dijadwalkan akan groundbreaking pada 10 November 2024 mendatang.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi perumahan yang tidak hanya terjangkau namun juga berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Dengan keterlibatan para konglomerat dan komitmen pemerintah, proyek 3 juta rumah ini diharapkan akan menjadi model kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi rakyat.

Kolaborasi ini juga diharapkan akan menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor properti.***

Berita Terkait

Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah
Kapan Idul Adha 2026? Berikut Tanggal dan Maknanya
Polisi Tangkap Debt Collector yang Tarik Mobil di Kelapa Dua Tangerang
Praka Mar Zaenal Mutaqim, Prajurit TNI Gugur Saat Terjun Payung di HUT TNI ke-80
Tanggal 21 Oktober 2025 Apakah Libur? Ini Penjelasannya
Harga BBM Terbaru Oktober 2025: Dex Series Naik, Harga Bensin Stabil
PPG Guru Tertentu Periode 3 2025: Persiapkan Dari Sekarang untuk Peningkatan Kompetensi
3 Oktober 2025 Hari Apa Boyfriend? Jawabannya dan Ide Spesial untuk Pacarmu

Berita Terkait

Monday, 6 October 2025 - 18:52 WIB

Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah

Monday, 6 October 2025 - 16:05 WIB

Kapan Idul Adha 2026? Berikut Tanggal dan Maknanya

Monday, 6 October 2025 - 15:51 WIB

Polisi Tangkap Debt Collector yang Tarik Mobil di Kelapa Dua Tangerang

Monday, 6 October 2025 - 07:44 WIB

Praka Mar Zaenal Mutaqim, Prajurit TNI Gugur Saat Terjun Payung di HUT TNI ke-80

Saturday, 4 October 2025 - 13:00 WIB

Tanggal 21 Oktober 2025 Apakah Libur? Ini Penjelasannya

Berita Terbaru

Berita

Kapan Idul Adha 2026? Berikut Tanggal dan Maknanya

Monday, 6 Oct 2025 - 16:05 WIB