Mengejutkan! Kasus HIV di Sulawesi Selatan pada 2024 Melonjak: Makassar Terbanyak

- Redaksi

Sunday, 17 November 2024 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Menurut informasi, sepanjang tahun 2024, kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, sebanyak 1.463 kasus HIV tercatat dari Januari hingga September 2024.

Makassar menduduki posisi teratas dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 624 kasus, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, pada Minggu (17/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah Makassar, Kabupaten Gowa berada di urutan kedua dengan 98 kasus positif HIV.

Berikutnya, Kota Palopo melaporkan 75 kasus selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Di posisi keempat ada Kabupaten Bone dengan jumlah kasus positif sebanyak 66. Menutup lima besar wilayah dengan kasus HIV tertinggi adalah Kabupaten Toraja Utara, yang mencatatkan 57 kasus.

Baca Juga :  Lowongan pramugara dan pramugari PT KAI Pendidikan minimal SMA/sederajat Penempatan Makassar Mei Tahun 2025

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki menjadi kelompok yang paling banyak terdampak, yakni sebesar 83 persen dari total kasus.

Sebaliknya, perempuan hanya menyumbang 17 persen dari keseluruhan kasus.

Dari segi kelompok usia, rentang usia produktif 25 hingga 49 tahun menjadi yang paling rentan, mencatatkan 60 persen kasus.

Kelompok usia muda 15 hingga 24 tahun menyumbang 33 persen, sedangkan mereka yang berusia di atas 50 tahun mencatatkan 5 persen.

Adapun anak-anak di bawah usia 15 tahun menyumbang 2 persen dari total kasus HIV.

Dinkes Sulsel juga mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memicu penularan HIV di wilayah tersebut.

Penularan melalui hubungan seksual sesama jenis pria menjadi penyebab paling dominan, dengan 663 kasus.

Baca Juga :  Lowongan Hygiene and Sanitation CGV Cinemas Makassar Tahun 2025

Selain itu, kelompok waria tercatat sebagai faktor risiko dengan 46 kasus, sementara faktor pasangan risiko—yang melibatkan pasangan dengan perilaku seksual berisiko tinggi—menyumbang 40 kasus.

Pelanggan pekerja seks turut menjadi salah satu penyebab dengan 67 kasus. Di luar faktor-faktor tersebut, terdapat 364 kasus yang dikategorikan memiliki penyebab lain.

Melihat tingginya angka kasus, diperlukan langkah nyata untuk mencegah penyebaran HIV lebih lanjut di Sulawesi Selatan.

Edukasi mengenai pentingnya kesehatan reproduksi, peningkatan akses ke alat kontrasepsi, serta penguatan layanan kesehatan bagi kelompok berisiko dapat menjadi bagian dari upaya penanggulangan.

Selain itu, memperluas cakupan pemeriksaan rutin bagi masyarakat yang rentan serta penyediaan layanan konseling dan pengobatan yang ramah dapat membantu menurunkan jumlah kasus HIV di masa depan.

Baca Juga :  Heboh, Debat Pilgub Sulsel Diwarnai Adu Flare

Dengan tindakan yang tepat, diharapkan kasus HIV di Sulawesi Selatan dapat ditekan, dan masyarakat dapat hidup lebih sehat tanpa stigma terhadap penderita HIV/AIDS.***

Berita Terkait

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia
Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter
Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:58 WIB

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 June 2025 - 09:54 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Monday, 16 June 2025 - 09:51 WIB

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Berita Terbaru