Categories: Berita

Mengejutkan! Kasus HIV di Sulawesi Selatan pada 2024 Melonjak: Makassar Terbanyak

SwaraWarta.co.id – Menurut informasi, sepanjang tahun 2024, kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, sebanyak 1.463 kasus HIV tercatat dari Januari hingga September 2024.

Makassar menduduki posisi teratas dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 624 kasus, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, pada Minggu (17/11/2024).

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah Makassar, Kabupaten Gowa berada di urutan kedua dengan 98 kasus positif HIV.

Berikutnya, Kota Palopo melaporkan 75 kasus selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Di posisi keempat ada Kabupaten Bone dengan jumlah kasus positif sebanyak 66. Menutup lima besar wilayah dengan kasus HIV tertinggi adalah Kabupaten Toraja Utara, yang mencatatkan 57 kasus.

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki menjadi kelompok yang paling banyak terdampak, yakni sebesar 83 persen dari total kasus.

Sebaliknya, perempuan hanya menyumbang 17 persen dari keseluruhan kasus.

Dari segi kelompok usia, rentang usia produktif 25 hingga 49 tahun menjadi yang paling rentan, mencatatkan 60 persen kasus.

Kelompok usia muda 15 hingga 24 tahun menyumbang 33 persen, sedangkan mereka yang berusia di atas 50 tahun mencatatkan 5 persen.

Adapun anak-anak di bawah usia 15 tahun menyumbang 2 persen dari total kasus HIV.

Dinkes Sulsel juga mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memicu penularan HIV di wilayah tersebut.

Penularan melalui hubungan seksual sesama jenis pria menjadi penyebab paling dominan, dengan 663 kasus.

Selain itu, kelompok waria tercatat sebagai faktor risiko dengan 46 kasus, sementara faktor pasangan risiko—yang melibatkan pasangan dengan perilaku seksual berisiko tinggi—menyumbang 40 kasus.

Pelanggan pekerja seks turut menjadi salah satu penyebab dengan 67 kasus. Di luar faktor-faktor tersebut, terdapat 364 kasus yang dikategorikan memiliki penyebab lain.

Melihat tingginya angka kasus, diperlukan langkah nyata untuk mencegah penyebaran HIV lebih lanjut di Sulawesi Selatan.

Edukasi mengenai pentingnya kesehatan reproduksi, peningkatan akses ke alat kontrasepsi, serta penguatan layanan kesehatan bagi kelompok berisiko dapat menjadi bagian dari upaya penanggulangan.

Selain itu, memperluas cakupan pemeriksaan rutin bagi masyarakat yang rentan serta penyediaan layanan konseling dan pengobatan yang ramah dapat membantu menurunkan jumlah kasus HIV di masa depan.

Dengan tindakan yang tepat, diharapkan kasus HIV di Sulawesi Selatan dapat ditekan, dan masyarakat dapat hidup lebih sehat tanpa stigma terhadap penderita HIV/AIDS.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

3 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

6 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

7 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

8 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

8 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

8 hours ago