Pemkab Lombok Tengah Tetapkan Status Darurat Setelah Hujan Lebat

- Redaksi

Monday, 4 November 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menetapkan status darurat bencana setelah cuaca ekstrem yang terjadi pada 2 November 2024 menyebabkan kerusakan di wilayah tersebut.

Hujan lebat disertai angin kencang merusak ratusan rumah warga dan menumbangkan banyak pohon.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Ridwan Maruf, menyatakan bahwa sebanyak 282 rumah di Kecamatan Jonggat mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan kondisi hujan lebat yang disertai angin kencang dan mengakibatkan kerusakan rumah warga, kami menetapkan status darurat bencana,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah Ridwan Maruf di Lombok Tengah, Senin.

Beberapa desa yang terdampak adalah Desa Puyung, Gemel, Labulia, Nyerot, Ubung, Bonjeruk, dan Batu Tulis.

Baca Juga :  Bonus Demografi Jadi Kunci, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Atasi Kemiskinan

“Paling parah itu di Kecamatan Jonggat. Kalau di kecamatan lain belum masuk laporan,” katanya.

Selain merusak rumah, cuaca ekstrem juga mengakibatkan 32 pohon tumbang di berbagai lokasi, termasuk di jalan by pass yang menghubungkan Lombok Barat dan bandara.

Saat ini, BPBD sedang melakukan pendataan kerusakan dan akan menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan seperti kayu dan semen kepada para korban.

Ridwan menambahkan bahwa penanganan lebih lanjut, seperti pembangunan rumah yang rusak, akan dilakukan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman setempat.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan tanah longsor dan banjir.

Menurut informasi dari BMKG, musim hujan di Lombok Tengah dimulai pada November 2024, sehingga penting bagi warga untuk tetap hati-hati saat terjadi hujan lebat.

Baca Juga :  Seorang Wanita Ditemukan Tenggelam di Sungai Pakkasolo Bone

“Informasi dari BMKG, musim hujan dimulai November 2024, kami harapkan masyarakat tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang,” katanya.

Berita Terkait

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!
Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
DLH Kabupaten Brebes: Komitmen Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Wednesday, 3 December 2025 - 16:14 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Monday, 1 December 2025 - 17:11 WIB

Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!

Berita Terbaru

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025

sepakbola

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Terbaru!

Thursday, 4 Dec 2025 - 16:06 WIB