Prabowo Pangkas Anggaran Dinas, Titiek Soeharto: Jangan Sentuh Program untuk Nelayan

- Redaksi

Thursday, 21 November 2024 - 05:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Titiek Soeharto (Dok. Ist)

Potret Titiek Soeharto (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyoroti kebijakan pemerintah yang memangkas 50% anggaran perjalanan dinas kementerian dan lembaga.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin rapat kerja bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, di Kompleks Parlemen, Rabu (20/11/2024).

Titiek meminta agar pemotongan anggaran tersebut tidak memengaruhi program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di sektor kelautan dan perikanan, terutama untuk tahun anggaran 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan pagu anggaran KKP tahun anggaran 2025 Rp6,22 triliun, Komisi IV DPR RI meminta KKP untuk tetap berkomitmen untuk tidak akan merealokasi anggaran yang sifatnya bersentuhan dengan masyarakat kelautan dan perikanan. Terlebih di penghujung 2024 Komisi IV DPR RI mendengar bahwa kementerian atau lembaga mengalami pemotongan anggaran perjalanan dinas minimal sebesar 50%, dari sisa pagu anggaran yang ada,” kata Titiek saat membuka rapat.

Baca Juga :  Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Siap Bawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026

Pemangkasan anggaran ini berdasarkan arahan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Kementerian Keuangan meminta semua kementerian dan lembaga melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas hingga 50% dari sisa anggaran tahun 2024.

Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), anggaran tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp6,22 triliun.

Titiek menegaskan agar efisiensi tidak mengganggu program yang membantu nelayan, mengingat banyak dari mereka masih menghadapi kesulitan ekonomi.

Titiek juga mengingatkan agar KKP tetap fokus pada efektivitas program untuk mencapai target tersebut.

Ia berharap pemerintah terus mendukung sektor kelautan dan perikanan yang menjadi tulang punggung kehidupan banyak masyarakat di Indonesia.

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Itu Matel?

Berita

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Thursday, 18 Dec 2025 - 16:09 WIB

Cara Meredakan Nyeri Haid

Kesehatan

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:55 WIB

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB