Sepi Orderan, Peternak dan Pengepul Susu Sapi di Boyolali Buang 50 Ribu Liter Susu di TPA

- Redaksi

Sunday, 10 November 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah peternak dan pengepul susu sapi di Boyolali lakukan unjuk rasa
(Dok. Ist)

Sejumlah peternak dan pengepul susu sapi di Boyolali lakukan unjuk rasa (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sejumlah peternak, peloper, dan pengepul susu sapi di Boyolali melakukan aksi demonstrasi dengan membuang susu kemarin.

Sekitar 50 ribu liter susu terpaksa dibuang karena tidak ada permintaan dari industri pengolahan susu.

Aksi ini melibatkan para peternak dan pengepul susu yang membawa mobil-mobil pikap berisi jeriken dan drum besar berisi susu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga membawa spanduk yang berisi protes dan tuntutan terkait kondisi industri susu di daerah tersebut.

Dilansir dari detikJateng, massa berkumpul di depan kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali.

“Mohon maaf kami melakukan aksi pada siang hari ini adalah bentuk dari protes kami mewakili para peternak yang jumlahnya puluhan ribu yang ada di wilayah Boyolali, yang saat ini memang sedang menjerit, karena kondisi perindustrian susu di Indonesia sedang membatasi jumlah kuota masuk susu dari produk lokal kita,” kata koordinator aksi, Sriyono, kepada wartawan di lokasi, Sabtu (9/11/2024).

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Selat Bali dan Lombok, Masyarakat Diminta Waspada

Di sana, mereka dikawal oleh petugas kepolisian sebelum berangkat menuju TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah Winong di Boyolali Kota.

Dalam perjalanan, mereka melintasi Kompleks Kantor Pemkab Boyolali dan berhenti sejenak di Monumen Susu Murni yang terletak di depan Pasar Boyolali.

Di lokasi ini, mereka membagikan susu gratis kepada warga yang antusias menerima, menggunakan berbagai macam wadah seperti ember, botol, hingga kantong plastik.

“Ada sekitar 1.000 liter susu yang dibagikan hari ini kepada masyarakat secara gratis. Yang dibagikan ini adalah fresh milk hasil perahan pagi tadi,” jelasnya.

Tak hanya itu, beberapa peserta aksi juga melakukan aksi unik dengan mandi susu, menyiramkan susu ke tubuh mereka di tengah-tengah perhatian warga.

Baca Juga :  Perempuan Probolinggo Tewas di Hotel, Suami Serahkan Diri

Setelah acara pembagian susu, mereka melanjutkan perjalanan menuju TPA Winong untuk membuang susu-susu yang tidak bisa diterima oleh industri.

Menurut Sriyono, salah satu peserta aksi, pembatasan kuota produk susu lokal yang diterima oleh pabrik pengolahan susu menjadi penyebab utama terjadinya penumpukan susu di tingkat peternak dan koperasi.

 

Hal ini menyebabkan banyak susu terbuang sia-sia. Ia menduga pembatasan ini disebabkan oleh tingginya pasokan susu impor yang tidak dibatasi.

“Itu yang mengakibatkan kenapa susu saat ini banyak yang terbuang, karena yaitu ada pembatasan dari pabrik. Yang mana disinyalir kemarin-kemarin dengan alasan karena pasar yang lagi sepi. Tapi kami menduga bahwa ini ada faktor impor yang memang tidak ada batasan,” duganya.

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru