Update Terkini Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Ada yang Kritis

- Redaksi

Wednesday, 6 November 2024 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erupsi Gunung Lewotobi (Dok.ist)

Erupsi Gunung Lewotobi (Dok.ist)

Swarawarta.co.id – Pemerintah telah memperbarui jumlah korban yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hingga kini, tercatat 9 orang meninggal dunia, sementara satu korban lainnya berada dalam kondisi kritis.

“Laporan yang kita terima bahwa korban meninggal ada 9, 1 kritis,” kata Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Selasa (5/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, dilaporkan ada 10 korban jiwa, namun setelah pemeriksaan satu korban yang sebelumnya dianggap meninggal masih ditemukan hidup saat proses evakuasi dan kini kondisinya sangat memprihatinkan.

“Kemarin 10 dengan data 9 MD (meninggal dunia) dan 1 dalam proses evakuasi, nah setelah di evakuasi ternyata 1 orang ini masih hidup dan dalam kondisi kritis. Kita doakan semoga segera membaik,” kata Abdul Muhari.

Baca Juga :  Belum Genap 1 Bulan Menjabat, Senior Golkar Sayangkan Kepemimpinan Bahlil

Selain korban jiwa, sebanyak 64 orang mengalami luka-luka akibat bencana ini.

Rinciannya adalah 1 orang dalam kondisi kritis, 31 orang menderita luka berat, dan 32 orang lainnya mengalami luka ringan.

Sebanyak 2.472 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Erupsi ini mempengaruhi 8 desa yang tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Flores Timur.

Dalam upaya penanggulangan bencana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan bahwa pemerintah akan segera membuka jalur logistik dan membangun fasilitas pengungsian. Saat ini, akses ke daerah terdampak hanya dapat dilalui melalui jalur darat dan laut, yang membatasi pergerakan dan distribusi bantuan.

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru