Jelang Nataru, Harga Bumbu Dapur di Pasar Legi Ponorogo Terus Melonjak Naik

- Redaksi

Thursday, 12 December 2024 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelang Nataru Harga barang pokok di pasar legi Ponorogo mengalami kenaikan
(Dok. Ist)

Jelang Nataru Harga barang pokok di pasar legi Ponorogo mengalami kenaikan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah bumbu dapur mengalami kenaikan signifikan.

Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan di pasar, sementara permintaan konsumen meningkat pesat.

Fenomena ini dirasakan oleh pedagang sayur di Pasar Legi Ponorogo, seperti yang disampaikan oleh Efi Anggraini Nofitasari.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, hampir semua jenis bumbu dapur mengalami kenaikan harga. Misalnya, harga cabai rawit yang biasanya Rp 25 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu.

Begitu juga dengan bawang merah, yang semula dijual seharga Rp 15 ribu, kini mencapai Rp 38 ribu per kilogram.

“Tomat juga mahal, normal harganya Rp 7 ribu, sekarang naik jadi Rp 17 ribu,’’ kata Efi.

Baca Juga :  KPU Ponorogo Kembalikan Sisa Dana Pilkada Rp4,4 Miliar, Ini Rencana Penggunaannya Selanjutnya

Kenaikan harga bumbu dapur ini mulai terasa sejak awal Desember 2024. Berdasarkan pola kenaikan harga pada tahun sebelumnya, Efi memprediksi harga-harga tersebut akan terus merangkak naik hingga awal 2025.

“Apalagi ini juga musim hujan, sayuran banyak yang rusak dan stok dari petani turun. Kiriman bawang merah dari Nganjuk, cabai Kediri, dan tomat Magetan sulit,’’ tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Suprihatin, yang mengaku kesulitan menghadapi lonjakan harga ini.

Bahkan, gejolak harga tersebut membuatnya memutuskan untuk mengurangi stok jualannya setiap hari.

“Kalau terus naik (harga, Red) yang protes pembeli, padahal dari petani juga harganya sudah mahal,’’ kata Suprihatin

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Itu Matel?

Berita

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Thursday, 18 Dec 2025 - 16:09 WIB

Cara Meredakan Nyeri Haid

Kesehatan

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:55 WIB

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB