Banjir Meluas di Kalimantan Barat: Ribuan Warga Terdampak dan Akses Terputus

- Redaksi

Thursday, 23 January 2025 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita dalam negeri, bencana banjir di Provinsi Kalimantan Barat terus meluas, merendam empat wilayah, yaitu Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Landak.

Ribuan warga terdampak, sementara akses di beberapa daerah terputus akibat tingginya genangan air.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut laporan Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel, banjir di Kabupaten Sambas telah memengaruhi sebanyak 3.497 kepala keluarga (KK) atau 17.485 jiwa.

Ia juga menyampaikan bahwa dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Di Kota Singkawang, banjir merendam satu kecamatan dan enam kelurahan.

Namun, hingga saat ini, BPBD Kalbar masih dalam tahap verifikasi dan pendataan jumlah warga yang terdampak.

Baca Juga :  Vidi Aldiano Sakit Apa? Ternyata Didiagnosis Mengidap Penyakit ini!

Sementara itu, di Kabupaten Bengkayang, banjir terjadi di Kecamatan Ledo, menyebabkan dampak pada 37 KK atau sekitar 229 jiwa.

Kondisi paling parah dilaporkan terjadi di Kabupaten Landak, khususnya di Desa Darit dan Desa Ansang, Kecamatan Menyuke.

Di daerah ini, sebanyak 2.524 KK atau 11.776 jiwa terdampak banjir.

Daniel menjelaskan bahwa genangan air di wilayah tersebut bahkan mencapai ketinggian 1-2 meter, menyebabkan akses jalan terputus.

Selain itu, sebuah sekolah dasar juga terendam air hingga masuk ke ruang kelas.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Pontianak memperkirakan potensi hujan lebat masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

Menanggapi hal ini, BPBD Kalbar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga anak-anak agar tidak bermain di area banjir karena risiko keselamatan yang tinggi.

Baca Juga :  Rutin Dilakukan Saat Bulan Suci, Ini Dia Tujuan Pondok Ramadhan Secara umum

Daniel menekankan pentingnya pemerintah kabupaten dan kota segera menetapkan status bencana banjir.

Langkah ini dinilai mendesak agar distribusi logistik, pengiriman peralatan, dan pengerahan personel dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.

Selain itu, BPBD Kalbar terus mendorong upaya mitigasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bantuan sampai ke lokasi terdampak.

Pemerintah daerah diimbau untuk mempercepat proses pendataan dan penanganan terhadap korban banjir, termasuk memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Kondisi banjir yang melanda Kalimantan Barat tidak hanya menyebabkan kerugian material tetapi juga mengancam keselamatan warga.

Genangan air yang tinggi telah memutus jalur transportasi, menghambat aktivitas masyarakat, dan menimbulkan kekhawatiran terkait penyebaran penyakit akibat banjir.

Baca Juga :  Direndam Banjir Selama Sepekan, Warga Jombang Keluhkan Demam hingga Gatal-gatal

Banjir di Kalimantan Barat menjadi pengingat pentingnya perencanaan mitigasi bencana yang lebih baik, terutama di daerah-daerah rawan banjir.

Dengan meningkatnya intensitas hujan akibat perubahan iklim, diperlukan langkah-langkah strategis untuk meminimalkan dampak bencana serupa di masa mendatang.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatasi situasi ini, memastikan keselamatan warga, dan memulihkan kondisi daerah terdampak sesegera mungkin.

Sementara itu, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.***

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru