Keunikan Kembang Tahu: Kuliner Tradisional dengan Rasa yang Menenangkan

- Redaksi

Wednesday, 29 January 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kembang Tahu (Dok. Ist)

Kembang Tahu (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kembang tahu adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari sari kedelai. Makanan ini terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang menenangkan.

Selain itu, kembang tahu juga memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan protein nabatinya yang tinggi.

Kembang tahu berasal dari budaya Tionghoa dan disebut “dou hua” dalam bahasa Mandarin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Indonesia, makanan ini telah beradaptasi dengan budaya lokal, sehingga bisa ditemukan di berbagai daerah, terutama di kawasan pecinan. Meskipun ada banyak nama berbeda di setiap tempat, rasa khas kembang tahu tetap sama.

Cara pembuatan kembang tahu dimulai dengan memasak sari kedelai hingga terbentuk lapisan tipis di permukaannya. Lapisan ini kemudian diambil dan diolah menjadi tekstur lembut yang siap untuk dinikmati.

Baca Juga :  Apa Artinya Sikap Tekun dalam Berwirausaha dan Mengapa Sukses Itu Penting?

Kembang tahu biasanya disajikan dengan kuah manis yang terbuat dari gula merah dan jahe. Kombinasi rasa manis dan hangatnya jahe membuat kembang tahu sangat cocok disantap di saat cuaca dingin.

Di Indonesia, kembang tahu banyak dijual mulai dari gerobak kaki lima hingga restoran tradisional. Kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya memiliki pedagang kembang tahu yang legendaris.

Di malam hari, banyak pedagang keliling yang menjual kembang tahu dengan gerobak, memberikan nuansa nostalgia yang khas.

Kembang tahu bukan hanya sekedar makanan ringan, tapi juga bagian dari warisan budaya yang kaya rasa dan manfaat.

Dengan teksturnya yang lembut, rasa manis yang khas, dan aroma jahe yang hangat, kembang tahu tetap menjadi kuliner favorit yang sulit untuk ditolak.

Baca Juga :  Flormar Longer Than Ever: Maskara Baru yang Membuat Bulu Mata Lebih Lentik dan Tahan Lama

Baik dalam versi tradisional maupun modern, kembang tahu selalu memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Berita Terkait

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron
Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang
Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!
Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall
Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

Monday, 30 June 2025 - 14:51 WIB

Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang

Monday, 30 June 2025 - 08:58 WIB

Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Sunday, 29 June 2025 - 09:32 WIB

Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Berita Terbaru

Cara Logout Netflix di TV

Teknologi

Mudah dan Gampang! Begini Cara Logout Netflix di TV

Sunday, 6 Jul 2025 - 12:26 WIB