Bocah di Bali Diculik Eks Karyawan Ayahnya hingga Minta Hal Ini

- Redaksi

Thursday, 6 February 2025 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial IMRAK menjadi korban penculikan di lingkungan sekolahnya yang berlokasi di Denpasar, Bali.

Pelaku diketahui merupakan mantan pegawai ayah IMRAK, yakni I Wayan Sudirta (29).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib, menyampaikan bahwa orang tua IMRAK baru menyadari penculikan tersebut setelah menerima kabar dari salah satu karyawannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian bermula ketika ayah IMRAK meminta seorang pegawainya untuk menjemput sang anak dari sekolah pada Rabu (5/2/2025).

Namun, saat tiba di lokasi, karyawan tersebut tidak menemukan IMRAK di sekolah.

Kecurigaan semakin kuat setelah orang tua IMRAK mengecek rekaman CCTV.

Baca Juga :  China Kembangkan Satelit Canggih untuk Hitung Emisi Karbon PLTU Batu Bara

Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa putranya dibawa pergi oleh Sudirta. Menyadari hal ini, mereka segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Selanjutnya, saksi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mengecek CCTV yang terlihat anak saksi dijemput oleh seseorang dengan menggunakan motor,” kata Nur Habib dilansir detikBali, Rabu (5/2/2025).

 

 

Lebih lanjut, Iptu Nur Habib mengungkapkan bahwa Sudirta sempat menuntut uang tebusan sebesar Rp 100 juta kepada ibu IMRAK. Jika permintaan itu tidak dipenuhi, ia mengancam akan mencelakai IMRAK.

Beruntung, polisi berhasil menyelamatkan IMRAK dalam keadaan sehat. Sementara itu, Sudirta telah diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Denpasar Selatan.

“Pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dendam terhadap orang tua korban yang mengeluarkan pelaku dari tempat kerja,” ujarnya.

Berita Terkait

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital

Berita Terkait

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 22:11 WIB

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terbaru

cara membuat makalah yang baik dan benar

Pendidikan

Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!

Sunday, 14 Dec 2025 - 15:46 WIB

Teknologi

5 Cara Cek Pengeluaran Grab dengan Mudah dan Cepat

Sunday, 14 Dec 2025 - 11:36 WIB