Seakan Singgung PDIP Atas Larangan Kepala Daerah Ikut Retret, SBY Bilang Begini

- Redaksi

Monday, 24 February 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan bahwa kader Partai Demokrat harus mengedepankan kepentingan negara dan rakyat di atas kepentingan partai.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat bertemu dengan 38 ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat

Dalam pertemuan itu, SBY mengenang sejarah ruangan tempat para kader berkumpul, yang memiliki peran penting dalam lahirnya Partai Demokrat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengingatkan bahwa partai didirikan bukan semata-mata untuk kepentingan politik kelompok tertentu, tetapi untuk perjuangan yang lebih besar demi kepentingan bangsa dan masyarakat.

“Karena ada nilai-nilai sejarah yang ingin saya sampaikan agar perjuangan Partai Demokrat ke depan, perjuangan besar kita, yang utama tentunya untuk negara dan rakyat dan perjuangan besar lainnya, baru untuk partai. Jangan dibalik, negara dulu baru partai, country (negara) over party (partai),” kata SBY.

Baca Juga :  Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Ahok Angkat Bicara

Sejumlah kader partai turut hadir dalam kesempatan tersebut, termasuk Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Dardak, serta Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto.

Mereka berkumpul di salah satu ruangan di kediaman SBY untuk mendengarkan arahan dan pesan dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat tersebut.

SBY juga menceritakan bahwa ruangan yang mereka tempati bukan sekadar tempat pertemuan biasa, melainkan simbol perjuangan yang menjadi saksi awal terbentuknya Partai Demokrat.

Di tempat inilah, menurutnya, berbagai diskusi dan strategi politik pertama kali dirumuskan.

Melalui pertemuan ini, SBY berharap para kader Demokrat terus menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan yang berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan hanya kepentingan partai semata.

Baca Juga :  Bupati Subandi Susuri Sungai Mbah Gepuk, Tangani Banjir Sidoarjo yang Disebabkan Pendangkalan

“Saya ingin anda semua berada di rumah perjuangan, tempat yang bersejarah. Sebelum acara resmi kita mulai, terlebih dahulu saya ingin menjelaskan kepada para pemimpin dan kader utama Demokrat tentang tempat ini, tentang rumah dan Pendopo Cikeas. Tentang dua bilik yang sekarang saudara-saudara berada di tempat ini,” ucap SBY kepada para kader yang hadir.

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB