Rumahnya Digeledah KPK, Ridwan Kamil Akhirnya Angkat Bicara

- Redaksi

Tuesday, 11 March 2025 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa RK, akhirnya buka suara terkait penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediamannya yang terletak di Jalan Gunung Kencana nomor 5, RT06/RW06, Kelurahan Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung.

Penggeledahan yang dilakukan oleh tim KPK ini diketahui terkait dengan penyelidikan kasus Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Ridwan Kamil mengonfirmasi bahwa rumahnya memang digeledah oleh KPK, namun ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rincian kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait BJB,” kata RK lewat pernyataan resmi, Senin (10/3).

Baca Juga :  Kepergok Berbuat Mesum dengan Selingkuhan, PNS Ini Ajukan Cuti

Dalam pernyataannya, RK menyatakan bahwa ia tidak dapat merinci secara mendalam mengenai keterlibatannya atau proses penyidikan yang tengah berlangsung. RK lebih memilih untuk menyerahkan segala pertanyaan terkait kasus ini kepada pihak KPK, dan meminta media untuk langsung menghubungi tim KPK untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan,” kata RK yang merupakan politikus Golkar itu.

Sementara itu, penggeledahan rumah RK oleh KPK menjadi sorotan publik, mengingat mantan gubernur tersebut sebelumnya belum pernah diperiksa atau disebut-sebut dalam proses penyelidikan kasus Bank BJB ini. Meski demikian, RK menegaskan bahwa ia akan tetap kooperatif dengan pihak KPK dalam penyidikan yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Kasus Bank BJB ini sudah lama menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan sejumlah pihak, baik dari kalangan penyelenggara negara maupun pihak swasta.

KPK hingga kini terus mendalami kasus tersebut dan telah menetapkan beberapa tersangka, meskipun identitas para tersangka tersebut belum sepenuhnya diungkap oleh pihak KPK.

Para pihak yang terlibat dalam kasus ini tentunya berharap agar proses hukum berjalan dengan transparan dan adil. Masyarakat pun menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai bagaimana KPK akan menangani kasus yang cukup besar ini, dan apakah akan ada penambahan tersangka atau pembaruan informasi seiring berjalannya penyidikan.

Berita Terkait

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Wednesday, 3 December 2025 - 16:14 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Berita Terbaru

Cara Menghitung Skala Peta

Pendidikan

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Friday, 5 Dec 2025 - 11:16 WIB