Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India untuk Hindari Tarif Tinggi AS terhadap China

- Redaksi

Friday, 11 April 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apple (Dok. Ist(

Apple (Dok. Ist(

SwaraWarta.co.id – Apple sedang mempertimbangkan untuk mengimpor lebih banyak iPhone dari India sebagai langkah untuk menghindari tarif tambahan yang tinggi terhadap produk buatan China.

Hal ini menyusul kebijakan baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pekan lalu.

Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip dari Tech Crunch, langkah ini dianggap sebagai solusi sementara oleh Apple, sambil mereka mencoba bernegosiasi dengan pemerintahan Trump agar bisa mendapat pengecualian dari kebijakan tarif tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski begitu, Apple belum berencana untuk mengubah secara besar-besaran rantai pasokan globalnya yang saat ini masih sangat bergantung pada China.

Sebagai perbandingan, tarif baru untuk barang dari China mencapai 54 persen, sedangkan untuk barang impor dari India hanya dikenakan tarif sebesar 26 persen. Hal ini membuat India menjadi opsi yang lebih menarik bagi Apple.

Baca Juga :  Sejarah Indonesia Ditulis Ulang, Diluncurkan Saat HUT ke-80 RI

Jika kebijakan tarif tersebut tetap dijalankan, harga sebuah iPhone 16 Pro yang sebelumnya dikenakan biaya impor sekitar 550 dolar AS bisa melonjak hingga 850 dolar AS karena tambahan tarif sebesar 300 dolar AS.

Analis dari Bank of America, Wamsi Mohan, memperkirakan bahwa Apple akan memproduksi sekitar 25 juta unit iPhone di India pada tahun ini.

Sekitar 10 juta unit akan dijual di pasar lokal India, dan sisanya berpotensi diekspor ke Amerika Serikat. Jika seluruh 25 juta unit tersebut dikirim ke AS, jumlah ini bisa memenuhi sekitar 50 persen kebutuhan iPhone di negara tersebut.

Sebagai latar belakang, Presiden Trump telah menetapkan tarif impor untuk produk dari China hingga mencapai 54 persen.

Baca Juga :  Harga iPhone Turun, Cek Daftar Harga Terbaru iPhone 11 hingga iPhone 15 di Indonesia (November 2024)

Menanggapi hal itu, pada 4 April, China membalas dengan mengenakan tarif tambahan sebesar 34 persen terhadap produk asal AS.

Kemudian, pada 9 April, Trump kembali menaikkan tarif sebesar 50 persen, sehingga total tarif kumulatif atas barang dari China menjadi 104 persen jika dihitung sejak Februari.

Langkah Trump ini dilakukan dengan alasan ingin menghidupkan kembali industri manufaktur AS yang telah banyak berpindah ke luar negeri, dan mendorong perusahaan-perusahaan besar seperti Apple untuk memproduksi barang di dalam negeri.

Berita Terkait

Mengulik Spesifikasi dan Harga Oppo A6x, HP Entry-Level dengan Baterai 6500 mAh
Menjaga Hal yang Penting: Bagaimana CamScanner Melindungi Dokumen Anda
Cara Uninstall Aplikasi di Laptop yang Benar: Bersihkan Tuntas dan Optimalkan Kinerja
Cara Daftar Internet Rakyat: Solusi Internet Murah untuk Semua!
Cara Menonaktifkan SPinjam Shopee: Panduan Lengkap dan Aman!!!!!!
Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Hari Guru yang Sangat Berkesan
Review Vivo X300 Pro: Spesifikasi Lengkap dan Keunggulan Flagship Anyar
4 Cara Menghasilkan Uang dari Hp di Tahun 2026: Panduan Lengkap Anti-Ribet!

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 18:04 WIB

Mengulik Spesifikasi dan Harga Oppo A6x, HP Entry-Level dengan Baterai 6500 mAh

Tuesday, 25 November 2025 - 16:55 WIB

Menjaga Hal yang Penting: Bagaimana CamScanner Melindungi Dokumen Anda

Tuesday, 25 November 2025 - 10:46 WIB

Cara Uninstall Aplikasi di Laptop yang Benar: Bersihkan Tuntas dan Optimalkan Kinerja

Monday, 24 November 2025 - 16:30 WIB

Cara Daftar Internet Rakyat: Solusi Internet Murah untuk Semua!

Sunday, 23 November 2025 - 16:42 WIB

Cara Menonaktifkan SPinjam Shopee: Panduan Lengkap dan Aman!!!!!!

Berita Terbaru

Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah

Pendidikan

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

Thursday, 27 Nov 2025 - 19:52 WIB

Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Berita

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Thursday, 27 Nov 2025 - 18:51 WIB