Heboh Penemuan Ladang Ganja di Bromo, Menteri Kehutanan Angkat Bicara

- Redaksi

Wednesday, 19 March 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Penemuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kehutanan dan Kepolisian Republik Indonesia.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa keberadaan ladang ganja tersebut bukanlah alasan di balik penutupan sementara TNBTS, seperti yang sempat beredar di masyarakat.

“Bahwa ladang ganja itu bukan hasil karya teman-teman Taman Nasional di sana. Tapi itu bekerja sama dengan kepolisian untuk menemukan ladangnya,” ujar Menhut Raja Juli Antoni dalam pernyataan terkonfirmasi di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (18/3/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Raja Juli Antoni, proses identifikasi lahan yang ditanami ganja dilakukan melalui pemantauan udara menggunakan drone serta pemetaan yang melibatkan Polisi Hutan dan aparat kepolisian.

Baca Juga :  Yamaha Optimis Pasar Sepeda Motor Tetap Tumbuh di Tengah Tantangan Ekonomi

“Pakai drone segala macam, dan itu tidak terkait dengan penutupan Taman Nasional. Kan isunya, ‘Oh, ditutup supaya ganjanya tidak ketahuan, justru dengan drone’, dan teman-teman di Taman Nasional yang menemukan titiknya bersama Polhut, itu kita cabut dan menjadi barang bukti yang kita bawa ke polisi,” ujar Menhut Raja Antoni.

“Insyaallah staf kami tidak ada yang begitu, ada juga paling nanam singkong,” tambahnya.

Teknologi ini memungkinkan tim untuk mengungkap keberadaan tanaman ilegal di wilayah konservasi tersebut.

Dalam pernyataan lebih lanjut, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko, menjelaskan bahwa pihak pengelola TNBTS turut berperan aktif dalam mengungkap lokasi ladang ganja.

Baca Juga :  Agnez Mo Terbukti Melanggar Hak Cipta, Dijatuhi Denda Rp 1,5 Miliar

“Itu kan sebenarnya temuan pada bulan September 2024, waktu itu memang ada penyelidikan Polri yang menangkap tersangka yang punya ladang ganja tersebut, lalu kita dari Taman Nasional ini membantu mengungkapkan dimana ladang ganja itu. Karena ladang ganja itu biasanya ditanam di tempat-tempat yang relatif sulit untuk ditemukan, sehingga kita menurunkan petugas termasuk Kepala Balai Taman Nasional waktu itu, Polhut, Masyarakat Mitra Polhut dan juga Manggala Agni yang ada di sana, semua turun ke lapangan dibantu dengan teknologi drone,” ujar Satyawan.

Tim yang terdiri dari petugas TNBTS, Polisi Hutan, serta Manggala Agni dikerahkan untuk mengecek langsung lokasi tersebut dengan bantuan drone guna memastikan keberadaan ladang ganja yang dimaksud.

Baca Juga :  Robby Purba: Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi hingga Karir di Dunia Entertainment

Penemuan ini menjadi bukti bahwa pengawasan terhadap kawasan konservasi terus dilakukan secara ketat. Pemerintah juga memastikan bahwa tindakan hukum akan ditegakkan terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas aktivitas ilegal ini.

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB

Kenapa Lidah Terasa Pahit?

Kesehatan

Kenapa Lidah Terasa Pahit? Mengenali Penyebab dan Solusinya

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:00 WIB