Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

- Redaksi

Saturday, 5 July 2025 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tenaga honorer yang gagal dalam Seleksi PPPK tahap 2 tahun 2024 masih memiliki secercah harapan. Ribuan honorer yang kecewa kini mendapatkan kabar baik: kemungkinan pengangkatan sebagai ASN melalui skema PPPK paruh waktu.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mempersiapkan kebijakan baru untuk membuka peluang ini, khususnya bagi honorer dengan status R3b dan R4. Pemerintah daerah pun menunggu regulasi teknis dari pusat untuk proses rekrutmen selanjutnya.

Penjelasan Mengenai Honorer R3b dan R4

Untuk memahami peluang ini, penting mengetahui definisi honorer R3b dan R4. Kedua kategori ini merupakan tenaga honorer non-ASN yang sebelumnya tidak lolos seleksi PPPK tahap 2 karena berbagai alasan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Honorer R3b

Honorer R3b adalah tenaga honorer non-ASN yang sudah terdaftar di database BKN, namun belum mendapatkan formasi dalam seleksi PPPK tahap 2. Mereka telah memenuhi persyaratan administrasi, namun belum beruntung mendapatkan tempat dalam formasi yang tersedia.

Baca Juga :  Unnes Buka Jalur Mandiri Tanpa Tes, Cukup Unggah Skor UTBK Mulai 3 Juni 2025

Honorer R4

Berbeda dengan R3b, honorer R4 adalah tenaga non-ASN yang tidak terdaftar dalam database BKN. Mereka mungkin belum memenuhi persyaratan administratif sebelumnya atau belum terdaftar pada sistem yang digunakan dalam proses seleksi. Meskipun demikian, mereka tetap memiliki kesempatan dalam skema baru ini.

Baik honorer R3b maupun R4 kini diprioritaskan untuk mengikuti jalur alternatif PPPK paruh waktu yang tengah dipersiapkan pemerintah. Ini merupakan upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah status kepegawaian non-ASN secara bertahap.

Skema PPPK Paruh Waktu: Solusi bagi Tenaga Honorer

PPPK paruh waktu merupakan skema pengangkatan ASN dengan jam kerja yang lebih terbatas dibandingkan dengan ASN dengan formasi penuh. Hak dan kewajiban pun akan disesuaikan dengan jam kerja yang ditetapkan.

Baca Juga :  Ditaksir Billy Syahputra, Begini Respon Ayu Ting-ting

Skema ini menawarkan solusi bagi tenaga honorer yang belum tertampung dalam formasi PPPK penuh. Hal ini juga sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengurangi jumlah tenaga non-ASN dan memberikan kepastian karir bagi mereka yang telah mengabdi.

Meskipun pemerintah belum mengumumkan secara resmi rincian skema ini, regulasi teknisnya diharapkan segera diterbitkan. Setelah regulasi tersebut terbit, pemerintah daerah akan langsung menindaklanjuti arahan dari BKN untuk melaksanakan rekrutmen.

Harapan dan Kesabaran

Bagi honorer R3b dan R4, kemunculan skema PPPK paruh waktu memberikan angin segar. Ini menjadi harapan baru setelah menghadapi berbagai ketidakpastian dan keterbatasan formasi dalam seleksi sebelumnya.

Meskipun masih belum final, adanya sinyal positif dari pemerintah menunjukkan perhatian terhadap nasib ribuan tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi dan berkontribusi pada pelayanan publik. Namun, diperlukan kesabaran dan kehati-hatian dalam menunggu informasi resmi dari pemerintah.

Baca Juga :  Kemeriahan Imlek 2025 di Ancol: Barongsai, Liong, Musik, dan Grebeg Angpao

Pemerintah perlu memastikan transparansi dan keadilan dalam penerapan skema PPPK paruh waktu ini. Kriteria seleksi yang jelas dan mekanisme yang terukur sangat penting untuk menghindari kesenjangan dan memastikan proses berjalan dengan baik. Hal ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah terkait tenaga honorer.

Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan sosialisasi yang luas kepada para tenaga honorer terkait skema PPPK paruh waktu ini, termasuk persyaratan, prosedur pendaftaran, dan hal-hal penting lainnya. Sosialisasi yang efektif akan membantu para honorer mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari kesalahpahaman.

Berita Terkait

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI
PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif
Tag :

Berita Terkait

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Friday, 15 August 2025 - 14:41 WIB

Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!

Berita Terbaru

Pendidikan

Inilah Cara Menghitung Jangka Sorong dengan Mudah dan Akurat

Wednesday, 20 Aug 2025 - 11:43 WIB

Apéritif Restaurant - Fine Dining in Ubud, Bali

Advertorial

Apéritif Restaurant – Fine Dining in Ubud, Bali

Wednesday, 20 Aug 2025 - 06:28 WIB