SwaraWarta.co.id – Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tahun ini mengirimkan sekitar 12 ribu ekor sapi ke luar daerah, terutama untuk memenuhi kebutuhan daging kurban Idul Adha di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, menjelaskan bahwa pengiriman sudah mulai dilakukan.
“Tahun ini, Kabupaten Dompu mendapat alokasi sebanyak 12 ribu ekor dikirim keluar daerah termasuk untuk kebutuhan daging kurban untuk Idul Adha di Jabodetabek,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh dalam keterangan pers, di Mataram, Sabtu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ribuan sapi ini berasal dari para peternak dan pengusaha di berbagai kecamatan di Dompu.
Pada 25 April 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu juga sudah menerbitkan izin untuk pengiriman 800 ekor sapi potong ke Jabodetabek, yang dikirim secara bertahap dengan truk.
Abduh memastikan semua ternak yang dikirim dalam kondisi sehat. Sebelum diberangkatkan, sapi-sapi tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat dan telah mendapatkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Selain ke Jabodetabek, sapi asal Dompu juga dikirim ke Kalimantan dan Sulawesi, melanjutkan tradisi pengiriman ternak yang sudah berjalan sejak lama.
Mengenai insiden kematian ternak di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, beberapa waktu lalu, Abduh menyebut hal itu terjadi akibat lamanya antrean saat menunggu kapal.
Ia menambahkan, pengangkutan sapi tronton memang hanya bisa dilakukan melalui Pelabuhan Gili Mas, karena tidak tersedia layanan untuk kendaraan besar di Pelabuhan Lembar.
Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, pemerintah daerah dan pemerintah pusat telah melakukan rapat koordinasi.
Salah satu hasilnya adalah pembatasan penerbitan izin pengeluaran ternak dan pembukaan jalur penyeberangan baru melalui Pelabuhan Padangbai, sehingga pengiriman sapi bisa lewat Denpasar, Bali.