Jelang Lebaran Ketupat, Penjual Janur dan Ketupat di Jombang Raup Untung Besar

- Redaksi

Sunday, 6 April 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual janur (Dok. Ist)

Penjual janur (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menjelang perayaan Lebaran Ketupat, banyak warga mulai sibuk mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat ketupat. Ada yang memilih membeli langsung di pasar, namun tak sedikit pula yang membuat ketupat sendiri di rumah.

Momen ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang janur dan anyaman ketupat. Salah satunya adalah Ruroh, pedagang janur di Pasar Legi Jombang. Ia mengaku mendapatkan banyak keuntungan menjelang Lebaran Ketupat.

Ruroh menjual janur dalam dua bentuk, yaitu janur utuh dan janur yang sudah dianyam menjadi selongsong ketupat. Penjualan janurnya mulai meningkat sejak hari kedua Lebaran.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Untuk janur ukuran kecil, dijual Rp 6.000 per ikat (isi 10 helai). Sedangkan untuk janur yang sudah dianyam, dijual Rp 10.000 per ikat isi 10 buah. Kalau ukuran selongsong lebih besar, harganya Rp 8.000 per ikat.

Baca Juga :  Dinamika Dunia Game: Sejarah Konsol, Permainan Terpopuler, dan Tren Terkini

Tak hanya janur, makanan siap saji seperti lontong, ketupat matang, dan lepet juga laris diburu pembeli. Ruroh menjual lontong Rp 15.000 per 10 biji, sedangkan ketupat matang dibanderol Rp 30.000 per 10 biji.

”Lebaran hari kedua sampai sekarang rame terus,” jelasnya

Selain itu, buah kluwih yang biasanya digunakan sebagai bahan sayur lodeh juga ikut naik harga. Kalau biasanya hanya Rp 2.000 per buah, kini naik jadi Rp 5.000 meskipun ukurannya kecil.

”Musim Lebaran ketupat gini kluwih mahal, biasanya Rp 2 ribu, sekarang Rp 5 ribu kecil-kecil,” pungkas pedagang Pasar Legi Jombang sejak 1990 tersebut.

Dengan meningkatnya permintaan janur dan makanan khas Lebaran Ketupat, para pedagang seperti Ruroh pun merasakan berkah dan panen cuan dari momen tahunan ini.

Berita Terkait

Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur
Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit
Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim
6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang
Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 09:05 WIB

Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur

Monday, 28 April 2025 - 08:52 WIB

Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit

Sunday, 27 April 2025 - 09:10 WIB

Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Friday, 25 April 2025 - 09:05 WIB

Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB