Swarawarta.co.id – Musim libur Lebaran 2025 menjadi momen istimewa bagi sektor pariwisata Kabupaten Ponorogo. Salah satu destinasi favorit, Telaga Ngebel, menunjukkan geliat positif dengan mencatat lonjakan jumlah pengunjung yang signifikan dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) mendekati Rp400 juta hanya dalam kurun waktu sepuluh hari.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengungkapkan bahwa sejak H+1 Lebaran, antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Telaga Ngebel terus meningkat.
Tercatat pada hari kedua setelah Idulfitri, jumlah pengunjung mencapai 1.750 orang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lonjakan tertinggi terjadi pada H+3, saat kawasan wisata yang berada di lereng Gunung Wilis tersebut dipadati 5.815 pengunjung dalam satu hari.
Jika dibandingkan dengan musim libur Lebaran tahun 2024 yang mencatat 16.005 wisatawan, tahun ini menunjukkan kenaikan cukup signifikan.
Kenaikan ini dianggap sebagai bukti bahwa destinasi wisata lokal, khususnya Telaga Ngebel, semakin mendapat tempat di hati masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Nyaris Rp400 juta masuk ke kas daerah, ini menunjukkan Telaga Ngebel tetap menjadi magnet utama wisatawan saat libur Lebaran,” kata Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, Rabu (16/4/2025).
Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada pendapatan daerah, tetapi juga memberikan efek ekonomi yang luas bagi masyarakat sekitar.
Pedagang, penyedia jasa, dan pelaku UMKM di kawasan wisata tersebut turut merasakan berkah dari padatnya pengunjung.
Dengan capaian ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo semakin optimis terhadap potensi sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah.
Ke depan, upaya peningkatan kualitas layanan, infrastruktur, serta promosi akan terus dilakukan guna mempertahankan dan meningkatkan daya tarik Telaga Ngebel di mata wisatawan.