Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup Sementara karena Meningkatnya Aktivitas Vulkanik

- Redaksi

Thursday, 3 April 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Gede Pangrango (Dok. Ist)

Gunung Gede Pangrango (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pendakian Gunung Gede-Pangrango ditutup sementara mulai 3 April hingga 7 April 2025, menyusul meningkatnya aktivitas gempa vulkanik di gunung tersebut. Penutupan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Adhi Nurul Hadi, mengungkapkan bahwa penutupan dilakukan untuk keselamatan pendaki.

Bagi calon pendaki yang sudah mendaftar untuk pendakian mulai 3 April 2025, mereka diminta untuk mengatur ulang jadwal pendakian (reschedule).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan laporan dari Badan Geologi, Kementerian ESDM, pada Selasa (1/4/2025) pagi, aktivitas gempa vulkanik Gunung Gede meningkat pesat. Tercatat ada 21 kejadian gempa, padahal biasanya hanya terjadi 0-1 kali per hari.

Baca Juga :  Australia Tarik Tiga Varian Indomie dari Peredaran karena Masalah Label Alergen

“Penutupan sementara ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Adhi Nurul Hadi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/4/2025).

Selama penutupan pendakian, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan menyiagakan petugas untuk mencegah pendaki ilegal, karena pendakian yang tidak sah bisa membahayakan keselamatan. Selain itu, patroli bersama dengan masyarakat sekitar juga dilakukan.

Badan Geologi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi letusan freatik atau hembusan gas berbahaya di sekitar kawah.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa lonjakan aktivitas gempa ini menunjukkan adanya peningkatan tekanan di dalam tubuh Gunung Gede, yang dapat menyebabkan letusan atau gas berbahaya.

Baca Juga :  Tim Patroli Amankan Puluhan Pemuda yang Diduga Hendak Tawuran

“Pada tanggal 1 April 2025 dalam rentang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian. Sebagai perbandingan, rata-rata kejadian Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Gede selama periode 1-31 Maret 2025 hanya berkisar 0-1 kali per hari,” kata Wafid di Bandung, Selasa (1/4/2025).

Meskipun aktivitas vulkanik meningkat, Gunung Gede tetap berada pada status Level I (Normal), yang berarti tidak ada tanda-tanda letusan besar dalam waktu dekat.

Berita Terkait

Resep Bakso Daging Sapi Kenyal dan Lezat ala Devina Hermawan
Getuk Pisang Jadi Oleh-Oleh Favorit Pemudik di Kediri Saat Lebaran 1446 H
Lupis Mbah Satinem, Jajanan Tradisional yang Tak Pernah Sepi di Tugu Jogja
Taman Balekambang Solo Buka Area Baru, Pengunjung Bisa Interaksi dengan Rusa
Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya
Sate Sayur: Inovasi Kuliner Sehat yang Sedang Populer di Kota Besar
Kentang Goreng: Camilan Hangat Saat Hujan yang Selalu Bikin Kangen
JemberTourism.com: Portal Resmi Eksplorasi Wisata Jember yang Kaya Budaya dan Alam

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 09:00 WIB

Resep Bakso Daging Sapi Kenyal dan Lezat ala Devina Hermawan

Tuesday, 29 April 2025 - 10:50 WIB

Getuk Pisang Jadi Oleh-Oleh Favorit Pemudik di Kediri Saat Lebaran 1446 H

Monday, 28 April 2025 - 08:58 WIB

Lupis Mbah Satinem, Jajanan Tradisional yang Tak Pernah Sepi di Tugu Jogja

Sunday, 27 April 2025 - 14:06 WIB

Taman Balekambang Solo Buka Area Baru, Pengunjung Bisa Interaksi dengan Rusa

Sunday, 27 April 2025 - 14:04 WIB

Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Kesehatan

4 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:29 WIB