SwaraWarta.co.id – Pihak keluarga wartawan Situr Wijaya yang ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa almarhum memang memiliki riwayat penyakit paru-paru.
“Kami akui memang beliau itu punya riwayat paru-paru dan tadi surat tentang riwayat penyakitnya itu dari puskesmas sudah kami serahkan kepada Kepolisian,” kata Sahrul yang merupakan perwakilan keluarga almarhum saat dikonfirmasi, Kamis.
Mengenai penyebab pasti kematian, Sahrul menyatakan pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi dari tim Kedokteran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami belum mau berasumsi lebih, karena kami masih menunggu autopsi yang lebih lengkap,” katanya.
Sahrul juga berharap pihak kepolisian bekerja secara profesional dalam mengusut kasus ini. Ia menilai ada kejanggalan sejak awal ditemukan hingga akhirnya ditangani oleh polisi.
Sementara itu, pihak Kepolisian mengungkapkan bahwa mereka menemukan beberapa jenis obat di kamar hotel tempat Situr ditemukan meninggal dunia pada Jumat malam (4/4).
Dari hasil pemeriksaan awal, dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, seperti luka jeratan atau sayatan. Memar yang ada di tubuh korban dipastikan merupakan lebam akibat proses kematian alami.
Meski begitu, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi (untuk mengetahui apakah ada zat beracun dalam tubuh) dan histopatologi (pemeriksaan jaringan tubuh) untuk memastikan penyebab kematian.
Sebelumnya, kuasa hukum keluarga sempat menduga adanya unsur pembunuhan dalam kematian Situr Wijaya. Namun sampai saat ini, penyelidikan masih terus berjalan.