Berjalan Kaki dengan Kecepatan Sedang Bisa Kurangi Risiko Aritmia

- Redaksi

Monday, 5 May 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan kaki sedang (Dok. Ist)

Jalan kaki sedang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa berjalan kaki dengan kecepatan sedang, sekitar 4 kilometer per jam, bisa mengurangi risiko aritmia atau gangguan irama jantung hingga lebih dari sepertiga. Aritmia sendiri bisa menyebabkan stroke atau masalah serius lainnya pada jantung.

Dilansir dari Health pada Jumat (2/5), para peneliti dari jurnal Heart menyebutkan bahwa semakin cepat seseorang berjalan, semakin rendah risiko mereka terkena aritmia. Mereka yang berjalan lebih cepat dari 4 mil per jam bahkan memiliki risiko yang lebih rendah lagi.

“Pesan yang dapat kami bawa pulang, adalah bahwa orang-orang harus mencoba dan menemukan sedikit waktu dalam sehari untuk berjalan dengan tujuan tertentu,” kata penulis senior studi Jill Pell, PhD , seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Glasgow.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 420.000 peserta dari basis data kesehatan UK Biobank. Mereka melaporkan kecepatan berjalan melalui kuesioner, dan sekitar 82.000 peserta juga menggunakan alat pelacak aktivitas untuk memastikan akurasi data mereka.

Selama 13 tahun masa studi, sekitar 36.000 peserta terdiagnosis mengalami gangguan irama jantung. Dari jumlah tersebut, lebih dari 23.000 mengalami fibrilasi atrium (jenis aritmia paling umum), dan sisanya mengalami jenis aritmia lain seperti aritmia ventrikel.

Penelitian juga menemukan bahwa orang yang berjalan lebih cepat umumnya memiliki gaya hidup lebih sehat. Mereka cenderung pria, tinggal di lingkungan lebih baik, memiliki berat badan dan lingkar pinggang yang lebih kecil, serta kadar lemak dan gula darah yang lebih rendah.

Baca Juga :  Mudik Lebaran 2025: Simpan Nomor Darurat Ini untuk Perjalanan Aman

Manfaat Nyata dari Jalan Kaki

Orang yang berjalan dengan kecepatan sedang memiliki risiko aritmia 35 persen lebih rendah dibanding mereka yang berjalan lambat.

Bahkan, berjalan cepat dapat menurunkan risiko hingga 43 persen. Data dari pelacak aktivitas juga menunjukkan hasil serupa, dengan risiko 27 persen lebih rendah untuk aritmia pada mereka yang berjalan lebih cepat.

Berjalan kaki juga terbukti sangat bermanfaat bagi beberapa kelompok, seperti wanita, orang di bawah 60 tahun, orang dengan tekanan darah tinggi, orang dengan indeks massa tubuh di bawah 30, dan mereka yang memiliki lebih dari dua penyakit kronis.

Bagaimana Jalan Kaki Membantu Jantung?

Menurut Dr. Elroy Aguiar, ahli olahraga dari Universitas Alabama, berjalan kaki bisa membantu kesehatan jantung dalam beberapa cara:

Baca Juga :  Imigrasi Gagalkan Keberangkatan 264 Calon Haji Ilegal di Bandara Soekarno-Hatta

1. Menyeimbangkan sistem saraf otonom, yaitu sistem yang mengatur reaksi tubuh terhadap stres dan istirahat.

2. Meningkatkan ukuran dan efisiensi kerja jantung, terutama ventrikel kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Melancarkan aliran darah ke jantung, sekaligus mengurangi peradangan dan penumpukan plak di pembuluh darah.

Meskipun hasil studi ini sangat menjanjikan, para peneliti mencatat bahwa penelitian ini sebagian besar hanya melibatkan orang dewasa berkulit putih dan belum mewakili populasi usia di atas 70 tahun secara menyeluruh.

Berita Terkait

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia
Tata Cara Mandi Taubat yang Benar Sesuai Syariat Islam
Work–Play–Relax: Bagaimana Kawasan Terpadu Membentuk Gaya Hidup 2025 di Summarecon Crown Gading
25 Ucapan Selamat Hari Santri 22 Oktober: Kobarkan Semangat Ilmu dan Kebangsaan
Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar: Panduan Lengkap
Kenapa Sering Mengantuk? Kenali Penyebab Utama dan Solusinya
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 2 Juta: Strategi Cerdas Agar Tetap Cukup
Mau Usaha Kos Lebih Simple? Pakai Aplikasi SuperKos Aja!

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 13:08 WIB

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Friday, 24 October 2025 - 19:17 WIB

Tata Cara Mandi Taubat yang Benar Sesuai Syariat Islam

Thursday, 23 October 2025 - 17:16 WIB

Work–Play–Relax: Bagaimana Kawasan Terpadu Membentuk Gaya Hidup 2025 di Summarecon Crown Gading

Sunday, 19 October 2025 - 11:29 WIB

25 Ucapan Selamat Hari Santri 22 Oktober: Kobarkan Semangat Ilmu dan Kebangsaan

Saturday, 18 October 2025 - 18:01 WIB

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar: Panduan Lengkap

Berita Terbaru

Lawan Kata Haus Menurut KBBI

Pendidikan

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Sunday, 2 Nov 2025 - 15:37 WIB