SwaraWarta.co.id – Dalam konteks Surah Al-Baqarah ayat 165, kata Hubban (حُبًّا) memiliki arti cinta yang sangat mendalam, kecintaan yang tulus dan bersemi di dalam hati.
Ayat ini secara keseluruhan berbicara tentang sebagian manusia yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan-Nya, lalu mereka mencintai tandingan-tandingan itu sebagaimana mereka mencintai Allah.
Namun, Allah SWT menegaskan bahwa orang-orang yang beriman lebih besar cintanya kepada Allah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimensi Cinta dalam “Hubban”
Kata Hubban tidak sekadar menunjukkan perasaan suka atau kagum. Ia mengandung makna yang lebih dalam, meliputi:
- Ketundukan dan Kepatuhan: Cinta yang hakiki kepada Allah SWT akan mendorong seorang Muslim untuk tunduk dan patuh kepada segala perintah dan larangan-Nya.
- Keterikatan Hati: Hubban melibatkan keterikatan hati yang kuat kepada Allah, menjadikannya sebagai satu-satunya tujuan dan sandaran dalam hidup.
- Pengorbanan: Cinta yang mendalam seringkali menuntut pengorbanan. Seorang yang mencintai Allah dengan Hubban akan rela berkorban demi meraih ridha-Nya.
- Kerinduan dan Kelezatan dalam Beribadah: Cinta kepada Allah akan menumbuhkan kerinduan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Ibadah tidak lagi terasa sebagai beban, melainkan sebagai kelezatan spiritual.
Implikasi “Hubban” bagi Kehidupan Seorang Muslim
Pemahaman yang benar tentang Hubban dalam ayat ini memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan seorang Muslim:
- Tauhid yang Murni: Cinta yang paling besar haruslah hanya tertuju kepada Allah SWT. Ayat ini mengingatkan agar tidak menyekutukan Allah dengan mencintai makhluk-Nya melebihi cinta kepada-Nya.
- Motivasi dalam Beramal: Cinta kepada Allah menjadi motivasi utama dalam setiap amal perbuatan. Seorang Muslim beramal bukan karena paksaan, melainkan karena dorongan cinta dan kerinduan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
- Ketenangan Hati: Hati yang dipenuhi dengan cinta kepada Allah akan merasakan ketenangan dan kedamaian, karena ia bersandar kepada Dzat Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang.
Dengan merenungkan makna Hubban dalam Surah Al-Baqarah ayat 165, seorang Muslim diharapkan dapat menumbuhkan dan memelihara cinta yang tulus dan mendalam kepada Allah SWT, yang akan tercermin dalam setiap aspek kehidupannya.
Cinta inilah yang menjadi landasan utama keimanan dan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.