Kasus Group Facebook Fantasi Sedarah: Ratusan Video Asusila Dijadikan Barang Bukti

- Redaksi

Wednesday, 21 May 2025 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi telah mengungkap kasus grup Facebook “Fantasi Sedarah dan Suka Duka” yang viral sejak 14 Mei. Kasus ini bermula dari tiga laporan polisi yang diterima Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya. Sejauh ini, enam tersangka telah ditangkap dan ratusan video asusila disita sebagai barang bukti.

Barang bukti lain yang diamankan meliputi tiga akun Facebook, lima akun email, delapan ponsel, satu komputer PC, satu laptop, dua KTP, enam kartu SIM, dan dua kartu memori. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, menjelaskan rincian barang bukti yang berhasil disita dari para tersangka.

Kasus ini menarik perhatian publik karena grup Facebook tersebut memuat konten-konten eksplisit yang bertemakan inses, melibatkan foto dan video, beberapa di antaranya menampilkan anak di bawah umur. Grup tersebut telah diblokir atau di-suspend pada 15 Mei 2025.

Penanganan Kasus dan Tim Gabungan

Untuk menangani kasus ini, Polri membentuk tim gabungan dari Dittipidsiber Bareskrim Polri, Ditresiber Polda Metro Jaya, dan Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Kerja sama antar instansi ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelidikan dan penegakan hukum.

Pentingnya kerjasama antar instansi ini juga menjadi sorotan, mengingat kompleksitas kasus yang melibatkan berbagai aspek hukum, termasuk Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas kejahatan siber yang melibatkan anak-anak.

Pengembangan Kasus dan Ancaman Hukuman

Penyidik mengidentifikasi beberapa grup Facebook lain yang digunakan untuk berbagi konten pornografi. Pengembangan kasus terus dilakukan untuk menelusuri jaringan dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Baca Juga :  HPN 2025 Akan Digelar di Riau: PWI Ajak Dewan Pers dan Konstituen Berpartisipasi

Keenam tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara berdasarkan pasal yang diterapkan. Besarnya ancaman hukuman ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa dan melindungi anak-anak dari eksploitasi seksual online.

Peran Media Sosial dan Kesadaran Publik

Kasus ini menyoroti pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan informasi, baik informasi positif maupun negatif. Kecepatan penyebaran informasi di media sosial juga harus diimbangi dengan kewaspadaan dan literasi digital yang baik agar masyarakat tidak mudah terpapar konten-konten negatif.

Pentingnya literasi digital bagi anak-anak dan orangtua juga menjadi sorotan. Orangtua perlu mengawasi penggunaan internet dan media sosial anak-anak mereka untuk mencegah mereka terpapar konten berbahaya dan eksploitasi seksual online.

Baca Juga :  Lansia Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Darmo Permai Surabaya

Kesimpulan dan Rekomendasi

Pengungkapan kasus grup Facebook “Fantasi Sedarah dan Suka Duka” menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan literasi digital dalam era digital saat ini. Perlindungan anak dari eksploitasi seksual online memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat.

Diharapkan kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pengguna media sosial untuk lebih bijak dalam menggunakan internet dan berhati-hati dalam berbagi informasi. Pentingnya peran orangtua dalam mengawasi anak-anaknya dan memberikan edukasi tentang bahaya konten negatif di internet juga tidak kalah pentingnya.

Berita Terkait

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanisme Penyaluran
Cara Mengecek BSU Lewat Pospay dengan Mudah, Cukup dari Rumah!
Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Saturday, 5 July 2025 - 20:51 WIB

Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Saturday, 5 July 2025 - 19:51 WIB

Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Saturday, 5 July 2025 - 18:51 WIB

Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terbaru