Kue Cincin: Jajanan Tradisional Manis yang Sarat Makna

- Redaksi

Friday, 2 May 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kue Cincin (Dok. Ist)

Kue Cincin (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Saat mendengar kata “cincin”, kebanyakan orang mungkin langsung membayangkan perhiasan. Tapi tahukah kamu? Di Indonesia, cincin juga bisa merujuk pada jajanan tradisional yang manis dan kenyal—yaitu kue cincin.

Kue cincin adalah salah satu jajanan khas Indonesia yang bentuknya mirip seperti donat, tapi ukurannya lebih kecil.

Bahan utama kue ini biasanya terdiri dari tepung beras, tepung ketan, dan gula merah. Rasanya manis dan legit, cocok disantap saat santai bersama kopi atau teh hangat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di berbagai daerah, kue cincin dikenal dengan nama dan bentuk yang berbeda-beda. Misalnya, di Betawi, kue ini menjadi hidangan wajib dalam acara pernikahan.

Baca Juga :  Rekomendasi Sate Terenak di Jakarta, Dijamin Bikin Nagih

Bukan hanya sekadar makanan, kue cincin Betawi melambangkan ikatan cinta yang abadi dan harapan untuk kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Sementara itu, di Jawa Barat, kue cincin juga sering disajikan dalam acara-acara penting. Di Pandeglang, kue ini dikenal dengan nama panairem, sedangkan di Cianjur disebut kue ali.

Di Kalimantan Selatan, masyarakat Banjar mengenalnya sebagai wadai cincin. Bentuknya sedikit berbeda karena memiliki empat lubang, bukan satu seperti donat biasa.

Lubang-lubang ini melambangkan empat arah mata angin: timur, barat, utara, dan selatan. Bagi masyarakat Banjar, kue ini punya makna mendalam tentang keseimbangan hidup dan perlindungan dari hal-hal gaib.

Meskipun memiliki nama dan filosofi yang beragam di setiap daerah, kue cincin tetap memiliki satu kesamaan—cita rasa manis yang khas. Tak heran kalau kue ini tetap digemari dan sering hadir di berbagai momen spesial di Indonesia.

Berita Terkait

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron
Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang
Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!
Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall
Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

Monday, 30 June 2025 - 14:51 WIB

Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang

Monday, 30 June 2025 - 08:58 WIB

Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Sunday, 29 June 2025 - 09:32 WIB

Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Berita Terbaru

Jay Idzes Dibidik LOSC Lille

Olahraga

Jay Idzes Dibidik LOSC Lille: Outlier Asia Tengah Sorotan Eropa

Thursday, 10 Jul 2025 - 15:13 WIB