SwaraWarta.co.id – Laporan adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pemerintahan, hingga dunia kerja.
Namun, apa sebenarnya pengertian laporan? Laporan dapat diartikan sebagai dokumen tertulis yang disusun secara sistematis dan berisi informasi atau data berdasarkan hasil pengamatan, penelitian, atau kegiatan tertentu, yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau pertanggungjawaban kepada pihak terkait.
Dalam dunia akademik, laporan biasanya digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan praktikum, penelitian, atau studi lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan dalam dunia kerja, laporan menjadi alat penting untuk menyampaikan hasil evaluasi, kinerja, keuangan, hingga progress sebuah proyek.
Oleh karena itu, memahami pengertian laporan menjadi langkah awal yang penting sebelum menyusun dokumen tersebut.
Jenis-Jenis Laporan
Secara umum, laporan terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan fungsinya, antara lain:
- Laporan Informasi
Berisi fakta atau data untuk memberikan informasi kepada pembaca tanpa memuat opini pribadi. - Laporan Analisis
Selain menyampaikan data, jenis laporan ini juga berisi analisis dan kesimpulan atas suatu masalah. - Laporan Pertanggungjawaban
Digunakan untuk menjelaskan pelaksanaan suatu kegiatan atau penggunaan dana dalam sebuah program. - Laporan Keuangan
Disusun oleh perusahaan atau instansi untuk memberikan informasi kondisi keuangan kepada stakeholder.
Tujuan dan Fungsi Laporan
Tujuan utama dari penyusunan laporan adalah menyampaikan informasi secara objektif, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, laporan juga memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Sebagai alat dokumentasi
- Sebagai dasar pengambilan keputusan
- Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan
- Sebagai sarana evaluasi dan monitoring
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan merupakan dokumen penting dalam berbagai aktivitas, baik akademik maupun profesional. Dengan memahami pengertian laporan secara utuh, seseorang akan lebih mudah dalam menyusun dokumen yang sistematis, objektif, dan sesuai dengan kebutuhan.