SwaraWarta.co.id – Pemerintah berencana merekrut tenaga pendidik yang akan ditempatkan di sekolah rakyat. Proses rekrutmen ini akan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa ada tiga jenis tenaga yang akan diterima, yaitu guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan (seperti staf administrasi).
Perekrutan ini akan menggunakan skema seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rekrutmennya yang pertama untuk guru, kedua kepala sekolah, dan yang ketiga untuk tenaga kependidikan. Kami menggunakan skema rekrutmen melalui guru-guru ASN dan guru PPPK,” kata Abdul Mu’ti dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Ia menambahkan, kebijakan ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar anak-anak dari keluarga miskin mendapat akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
Walaupun jumlah tenaga pendidik yang dibutuhkan belum ditentukan, Kemendikdasmen akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memenuhinya.
“Nanti kami akan berkoordinasi untuk pemenuhannya, sebagai mana arahan dari Bapak Presiden,” ujar Mendikdasmen.