Swarawarta.co.id – Penjualan Tesla di Belanda mengalami penurunan drastis pada April 2025, dengan hanya 382 unit kendaraan terjual.
Ini menandai penurunan hampir 75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ketika 1.457 unit mobil terjual.
Dalam empat bulan pertama 2025, Tesla hanya mencatat penjualan 3.825 kendaraan baru di Belanda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan 8.299 unit yang terjual pada periode yang sama di tahun 2024.
Penurunan ini tidak hanya terjadi di Belanda. Tesla juga menghadapi tantangan serupa di pasar global. Di Eropa, penjualan Tesla menurun signifikan pada Januari 2025, dengan penjualan anjlok hingga 45%. Di California, Amerika Serikat, penjualan mobil listrik Tesla turun 11,6%.
Kinerja keuangan Tesla juga tidak menggembirakan. Pada kuartal pertama 2025, laba perusahaan anjlok 71%.
CEO Elon Musk kemudian mengumumkan bahwa dia akan kembali fokus pada pekerjaannya di Tesla setelah menghabiskan waktu untuk membantu Presiden AS Donald Trump memangkas pengeluaran federal.
Tantangan serupa juga dihadapi oleh Stellantis, perusahaan otomotif yang berbasis di Amsterdam.
Pada kuartal pertama 2025, pendapatan perusahaan turun 14% menjadi 35,8 miliar euro. Penurunan ini menunjukkan bahwa Tesla dan perusahaan otomotif lainnya masih menghadapi tantangan besar di pasar global .