PT. BERDIKARI Merupakan Produsen Benang Dengan Kapasitas Produksi Benang Per Tahun Mencapai 1.500 Ton Dengan Biaya: Biaya Tetap Rp400.000.000

- Redaksi

Saturday, 17 May 2025 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. Berdikari, produsen benang dengan kapasitas produksi 1.500 ton per tahun, menghadapi tantangan dalam menentukan titik impas penjualannya. Informasi yang tersedia meliputi biaya tetap Rp400.000.000 dan biaya variabel Rp1.200.000.000. Harga jual benang ditetapkan sebesar Rp1.500.000 per ton.

Menentukan Titik Impas Penjualan PT. Berdikari

Titik impas (Break-Even Point/BEP) merupakan titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Pada titik ini, perusahaan tidak untung maupun rugi. Perhitungan titik impas krusial bagi PT. Berdikari untuk merencanakan produksi dan penjualan yang menguntungkan.

Rumus umum untuk menghitung titik impas dalam unit adalah: Titik Impas (Unit) = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit). Dengan memahami rumus ini, kita dapat menganalisis kondisi keuangan PT. Berdikari dan memprediksi volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas.

Perhitungan Titik Impas Berdasarkan Data Tersedia

Berdasarkan data yang diberikan, kita dapat menghitung biaya variabel per unit. Biaya variabel total Rp1.200.000.000 dibagi dengan kapasitas produksi 1.500 ton menghasilkan biaya variabel per unit sebesar Rp800.000.

Selanjutnya, kita masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus titik impas: Titik Impas (Unit) = Rp400.000.000 / (Rp1.500.000 – Rp800.000) = 571,43 ton. Artinya, PT. Berdikari perlu menjual sekitar 571,43 ton benang untuk mencapai titik impas.

Analisis dan Pertimbangan Tambahan

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa PT. Berdikari harus mencapai penjualan minimal 571,43 ton benang untuk menghindari kerugian. Namun, perhitungan ini didasarkan pada asumsi bahwa biaya variabel konsisten sebanding dengan volume produksi. Dalam realita, biaya variabel mungkin saja fluktuatif.

Baca Juga :  Doa Mempercantik Wajah Menurut Islam: Pancarkan Kecantikan Lahir dan Batin

Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan meliputi fluktuasi harga bahan baku, perubahan permintaan pasar, dan efisiensi operasional. Analisis sensitivitas terhadap perubahan variabel-variabel ini dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif terhadap titik impas perusahaan.

Strategi Optimasi Penjualan

Untuk meningkatkan profitabilitas, PT. Berdikari dapat mempertimbangkan beberapa strategi. Meningkatkan efisiensi produksi dapat menurunkan biaya variabel per unit. Strategi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan volume penjualan dan mempercepat pencapaian titik impas.

Diversifikasi produk atau perluasan pasar juga dapat menjadi pertimbangan. Dengan menawarkan produk benang yang beragam atau menjangkau pasar yang lebih luas, PT. Berdikari dapat mengurangi risiko dan meningkatkan pendapatan.

Kesimpulan

Perhitungan titik impas menunjukkan bahwa PT. Berdikari perlu menjual minimal 571,43 ton benang untuk mencapai titik impas. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi perhitungan ini. Strategi optimasi penjualan sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan profitabilitas perusahaan.

Baca Juga :  Jawaban dan Pembahasan Pernyataan yang Benar Mengenai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Adalah....

Analisis lebih lanjut dengan mempertimbangkan skenario yang berbeda-beda dan faktor-faktor yang memengaruhi biaya variabel dan harga jual akan memberikan informasi yang lebih akurat dan komprehensif bagi pengambilan keputusan PT. Berdikari.

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP
PADA Tahun 2016 Terdapat Kasus Sengketa Merek Antara Acer Incorporated Dan Wijen Chandra Tjia Atas Merek Laptop “Predator”
ANDA Harus Memilih Penggunaan Media Yang Paling Sesuai Di Antara Beberapa Pilihan Media Digital Berikut: Email/Surel, Messaging, Web Content
APA Yang Menjadi Pertimbangan MA Untuk Membatalkan Keputusan Kemenkum HAM Yang Memutuskan Merek Predator Merupakan Hak Eksklusif Wijen Chandra Tjia?
IBU RINA, Seorang Guru Pada Jenjang Sekolah Menengah, Memiliki Beberapa Siswa Yang Kesulitan Dalam Memahami Konsep Geometri
MENURUT Anda, Bagaimana BUMN Melakukan Pengelolaan dan Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Nilai AKHLAK Yang Menjadi Pondasi Setiap Perusahaan
MENURUT Anda, Bagaimana BUMN Melakukan Perencanaan Kapasitas Dan Manajemen Sediaan Dalam Rangka Mendukung Pembuatan Keputusan Strategik?
PT CEMPAKA Memiliki Dua Departemen Produksi Untuk Menghasilkan Produknya, Yaitu Departemen 1 Dan Departemen 2, Bagian Akuntansi Biaya Perusahaan
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 17 May 2025 - 16:53 WIB

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP

Saturday, 17 May 2025 - 12:45 WIB

PADA Tahun 2016 Terdapat Kasus Sengketa Merek Antara Acer Incorporated Dan Wijen Chandra Tjia Atas Merek Laptop “Predator”

Saturday, 17 May 2025 - 12:20 WIB

ANDA Harus Memilih Penggunaan Media Yang Paling Sesuai Di Antara Beberapa Pilihan Media Digital Berikut: Email/Surel, Messaging, Web Content

Saturday, 17 May 2025 - 12:15 WIB

APA Yang Menjadi Pertimbangan MA Untuk Membatalkan Keputusan Kemenkum HAM Yang Memutuskan Merek Predator Merupakan Hak Eksklusif Wijen Chandra Tjia?

Saturday, 17 May 2025 - 12:13 WIB

IBU RINA, Seorang Guru Pada Jenjang Sekolah Menengah, Memiliki Beberapa Siswa Yang Kesulitan Dalam Memahami Konsep Geometri

Berita Terbaru

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP

Pendidikan

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP

Saturday, 17 May 2025 - 16:53 WIB

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online

Teknologi

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online

Saturday, 17 May 2025 - 16:45 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Berita

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

Harga emas naik (Dok. Ist)

Bisnis

Harga Emas Naik Serentak, Ini Daftar Lengkap per 17 Mei 2025

Saturday, 17 May 2025 - 15:55 WIB