Ricky Kambuaya, gelandang Dewa United, merupakan sosok kunci di lini tengah Timnas Indonesia. Kemampuannya yang unik dan konsisten membuatnya menjadi andalan pelatih, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.
Sejak debutnya bersama Tim Garuda pada 8 Oktober 2021, Kambuaya hampir selalu dipanggil memperkuat tim nasional. Meskipun belum selalu menjadi starter utama, ia tetap menjadi pemain penting dalam skema permainan pelatih.
Lalu, apa rahasia di balik konsistensi dan daya tarik Kambuaya bagi para pelatih Timnas Indonesia? Jawabannya terletak pada gaya bermain serbaguna dan kemampuannya yang luar biasa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keunggulan Ricky Kambuaya di Lini Tengah
Di Liga 1 2024/2025 bersama Dewa United, Kambuaya mencatatkan 25 penampilan dengan torehan dua gol dan enam assist. Kontribusinya tidak hanya dalam bentuk statistik, tetapi juga peran vitalnya dalam menghubungkan lini belakang dan depan.
Banyak gol dan assist-nya yang krusial bagi Dewa United. Ia berperan sebagai pengatur tempo permainan, menciptakan peluang dari ruang sempit, dan menjaga keseimbangan tim.
Kerjasamanya dengan pemain seperti Alexis Messidoro, Hugo Gomes, dan Egy Maulana Vikri membuat lini serang Dewa United sangat berbahaya. Kombinasi mereka menciptakan ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Visi Permainan dan Teknik Mumpuni
Kambuaya memiliki visi permainan yang tajam, daya jelajah tinggi di lapangan, dan teknik mengolah bola yang mumpuni. Ia mampu membaca permainan dengan baik dan memberikan umpan-umpan akurat kepada rekan setimnya.
Salah satu kemampuan uniknya adalah trivela, teknik menendang bola dengan sisi luar kaki yang menghasilkan efek melengkung unik. Teknik ini sering ia gunakan untuk memberikan umpan silang mematikan atau membelah pertahanan lawan secara vertikal.
Umpan trivela Kambuaya bahkan pernah dibandingkan dengan umpan serupa dari pemain bintang dunia, Jude Bellingham. Hal ini menunjukkan kelas dan kualitasnya yang diakui secara internasional.
Catatan Karir di Timnas Indonesia
Sejak berseragam Timnas Indonesia, Kambuaya telah tampil sebanyak 38 kali dengan koleksi lima gol dan enam assist. Angka ini membuktikan konsistensi dan kontribusinya yang signifikan bagi tim nasional.
Kemampuannya dalam menguasai berbagai posisi di lini tengah, kemampuan trivela-nya yang unik, dan kontribusi gol dan assistnya yang krusial menjadikannya aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Dengan usia 29 tahun, Kambuaya masih memiliki potensi untuk berkembang lebih pesat dan terus berkontribusi bagi klub dan negaranya. Ia merupakan contoh gelandang serba bisa yang dibutuhkan oleh setiap tim.
Keberhasilan Kambuaya menjadi pemain andalan dua pelatih dengan gaya kepelatihan berbeda, menunjukan kualitas dan adaptasinya yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa ia merupakan aset berharga dan pemain yang pantas diandalkan Timnas Indonesia untuk jangka panjang.