Apakah Boleh Potong Kuku Menjelang Idul Adha? Simak Begini Pandangan Islam

- Redaksi

Thursday, 5 June 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apakah Boleh Potong Kuku Menjelang Idul Adha?

Apakah Boleh Potong Kuku Menjelang Idul Adha?

SwaraWarta.co.id – Apakah boleh potong kuku menjelang Idul Adha? Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut salah satu hari besar Islam ini dengan berbagai ibadah dan tradisi. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai hukum memotong kuku.

Apakah ada larangan atau anjuran khusus terkait potong kuku bagi mereka yang akan berkurban atau tidak?

Berdasarkan mayoritas ulama, bagi umat Muslim yang berniat melaksanakan ibadah kurban, sangat dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih pada Hari Raya Idul Adha.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, di mana Rasulullah ﷺ bersabda:

Baca Juga :  Doa Sakratul Maut, Terapkan Biar Terhindar dari Ajal Mengerikan

“Apabila telah tiba sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian ingin berkurban, maka janganlah ia memotong rambutnya sedikitpun dan juga jangan memotong kukunya.” (HR. Muslim)

Anjuran ini berlaku bagi pekurban (orang yang atas namanya kurban disembelih), baik laki-laki maupun perempuan.

Hikmah di balik anjuran ini, menurut sebagian ulama, adalah agar seluruh anggota tubuh pekurban tetap utuh, sehingga ia akan dibebaskan dari api neraka secara sempurna. Ada pula yang berpendapat bahwa ini adalah bentuk penyerupaan dengan orang yang sedang berihram haji atau umrah, yang juga dilarang memotong kuku dan rambut.

Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa anjuran ini bersifat sunnah, bukan wajib. Artinya, jika seseorang yang berniat berkurban terlanjur memotong kuku atau rambutnya sebelum hewan kurban disembelih, ibadah kurbannya tetap sah dan tidak mengurangi pahalanya. Ia tidak berdosa karena melanggar larangan yang tidak bersifat haram.

Baca Juga :  Jenis Besaran yang Memiliki Hubungan dengan Masukkan Disebut?

Bagaimana dengan yang Tidak Berkurban?

Bagi mereka yang tidak berniat berkurban, tidak ada larangan sama sekali untuk memotong kuku atau rambut menjelang Idul Adha.

Mereka diperbolehkan untuk menjaga kebersihan diri dan merapikan kuku serta rambut kapan saja. Bahkan, dalam Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari iman dan sangat dianjurkan.

Kapan Waktu Terbaik untuk Memotong Kuku?

Secara umum, dalam ajaran Islam, dianjurkan untuk memotong kuku setidaknya sekali dalam 40 hari. Hari-hari yang baik untuk memotong kuku antara lain hari Jumat, Kamis, atau Senin, meskipun tidak ada larangan khusus untuk memotong kuku di hari-hari lain.

Jadi, mengenai pertanyaan apakah boleh potong kuku menjelang Idul Adha:

  • Bagi yang akan berkurban: Sangat dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih. Namun, ini adalah sunnah, bukan wajib. Jika terlanjur memotong, kurbannya tetap sah.
  • Bagi yang tidak berkurban: Tidak ada larangan sama sekali untuk memotong kuku dan rambut.
Baca Juga :  Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Dengan memahami ketentuan ini, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah Idul Adha dengan tenang dan penuh keyakinan. Apakah Anda termasuk salah satu yang akan berkurban tahun ini?

 

Berita Terkait

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle
UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi
PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa
PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan
Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 11:53 WIB

UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi

Tuesday, 4 November 2025 - 11:50 WIB

PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa

Tuesday, 4 November 2025 - 11:47 WIB

PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan

Monday, 3 November 2025 - 17:08 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 3 November 2025 - 13:34 WIB

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Berita Terbaru