SwaraWarta.co.id – Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (Aperti BUMN) kembali membuka kesempatan beasiswa bagi lulusan SMA, SMK, dan sederajat.
Tahun ini, lebih dari 300 beasiswa disiapkan untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Pendaftaran dibuka mulai sekarang dan akan ditutup pada 16 Juni 2025.
Ketua Umum Aperti BUMN, Iwa Garniwa, menjelaskan bahwa program ini terbuka bagi siswa yang lulus pada tahun 2024 dan 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beasiswa yang diberikan terdiri dari dua jenis, yaitu beasiswa penuh yang menanggung seluruh biaya pendidikan, dan beasiswa parsial yang hanya menanggung sebagian dari total biaya.
Pendaftaran beasiswa ini berlaku untuk jenjang diploma, strata satu (S-1), hingga program magister, tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Namun, peserta hanya boleh memilih satu kampus sebagai tujuan studi.
Program beasiswa ini tidak hanya menilai prestasi akademik, tetapi juga mempertimbangkan prestasi non-akademik seperti olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Menurut Iwa, semua bentuk prestasi siswa akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi, termasuk mereka yang pernah menjuarai lomba basket, taekwondo, atau bidang lain di luar pelajaran sekolah.
“Semua prestasi siswa akan menjadi bahan pertimbangan kami,” kata Ketua Umum Aperti BUMN Iwa Garniwa di Jakarta, Senin.
Ada enam perguruan tinggi yang tergabung dalam Aperti BUMN. Di antaranya adalah Politeknik Semen Indonesia (Polteksi), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Universitas Pertamina (UPER), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Institut Teknologi PLN (ITPLN), serta Telkom University (Tel-U). Masing-masing kampus menyediakan kuota beasiswa yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, Telkom University menyediakan total 55 beasiswa, dengan rincian 25 beasiswa penuh dan 30 beasiswa parsial.
Sementara itu, Institut Teknologi PLN menyediakan 5 beasiswa penuh dan 100 beasiswa parsial. Universitas Pertamina, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, serta Institut Teknologi Telkom Surabaya juga turut menyediakan beasiswa sesuai dengan kuota masing-masing.
Iwa Garniwa berharap program beasiswa ini dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia.
Ia menegaskan bahwa kampus-kampus BUMN memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri, dengan keterampilan dan mutu yang unggul.