Wakil Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Muslich ZA, secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Sandiaga Uno sebagai calon Ketua Umum PPP. Ia menilai Sandiaga sebagai sosok yang ideal untuk memimpin partai tersebut menuju kejayaan.
KH Muslich ZA menekankan bahwa PPP memiliki banyak kader potensial, namun menurutnya, Sandiaga Uno memiliki keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang paling tepat. Ia menilai Sandiaga mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi citra dan perkembangan PPP.
Pendapat KH Muslich ZA ini sejalan dengan pernyataan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Belly Belalusalam. Keduanya melihat Sandiaga sebagai figur yang mampu memberikan “efek kejut” positif bagi publik dan membawa angin segar bagi PPP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KH Muslich ZA menjelaskan lebih detail alasannya mendukung Sandiaga Uno. Ia menginginkan seorang ketua umum yang memiliki karakteristik “paket komplit”. Sosok tersebut harus religius, dekat dengan ulama dan santri, serta diterima oleh semua kalangan, termasuk anak muda.
Menurutnya, Sandiaga Uno memenuhi kriteria tersebut. Pengalaman Sandiaga sebagai Ketua Bapilu PPP juga menjadi poin plus. Hal ini membuktikan komitmen dan perjuangannya bersama PPP.
KH Muslich ZA mengajak seluruh kader PPP untuk merangkul dan mendukung Sandiaga Uno. Ia berharap dengan kepemimpinan Sandiaga, PPP dapat kembali eksis dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Menjelang Muktamar PPP, KH Muslich ZA mengakui adanya dinamika yang wajar terjadi di internal partai. Dinamika ini justru menunjukkan keinginan kader untuk melakukan transformasi yang sesungguhnya, termasuk perubahan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Ia menekankan perlunya revisi AD/ART untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. AD/ART yang sudah usang perlu diperbarui agar lebih relevan dan efektif dalam menjalankan roda organisasi.
KH Muslich ZA menyerukan kepada seluruh peserta Muktamar untuk semangat dalam merevisi AD/ART. Perubahan ini dinilai sangat penting untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Sandiaga Uno, selain dikenal sebagai tokoh politik berpengalaman, juga memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam dunia bisnis. Pengalaman ini dapat menjadi aset berharga bagi PPP dalam hal pengelolaan organisasi dan penggalangan sumber daya.
Kedekatan Sandiaga dengan berbagai kalangan, baik ulama, santri, maupun anak muda, menjadi modal penting dalam membangun citra positif PPP di mata masyarakat. Hal ini dapat membantu memperluas basis dukungan dan meningkatkan elektabilitas partai.
Kemampuan Sandiaga dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat juga menjadi poin penting. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam memimpin partai yang heterogen seperti PPP.
Muktamar PPP diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis bagi masa depan partai. Pemilihan ketua umum yang tepat menjadi kunci utama dalam upaya revitalisasi dan pembaruan PPP.
Selain pemilihan ketua umum, Muktamar juga harus menghasilkan AD/ART yang modern dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Hal ini akan memastikan PPP dapat menjalankan perannya sebagai partai politik yang relevan dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Dengan adanya transformasi yang komprehensif, PPP diharapkan dapat kembali menjadi partai politik yang kuat dan diperhitungkan dalam kancah politik nasional.
SwaraWarta.co.id – Melindungi merek dagang adalah langkah krusial bagi setiap pelaku usaha untuk memastikan identitas…
SwaraWarta.co.id - Dua pemain baru Real Madrid, yakni Trent Alexander-Arnold (TAA) dan Dean Huijsen, dipastikan…
SwaraWarta.co.id - Tulungagung, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikenal sebagai Kota Marmer, ternyata…
SwaraWarta.co.id - Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Pattimura membangun fasilitas radar baru di Kota Ambon, Maluku.…
SwaraWarta.co.id - Presiden Prabowo Subianto optimis Indonesia bisa terbebas dari kemiskinan sebelum tahun 2045. Keyakinan…
SwaraWarta.co.id - Bayangkan suasana pagi-pagi buta di Pekanbaru. Udara masih sejuk, perut mulai lapar, dan…