SwaraWarta.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mempertimbangkan lima lokasi baru untuk mengadakan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD).
Tujuannya adalah untuk membantu mengurangi emisi karbon dan menciptakan udara yang lebih bersih.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil kajian, CFD terbukti mampu menurunkan emisi karbon. Namun, karena kegiatan ini hanya berlangsung satu hari dalam seminggu, dampaknya masih terbatas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Emisi karbon terbukti berhasil turun. Cuma kan momennya hanya satu hari. Ada wacana kita akan membuat di lima lokasi. Kita sedang carikan,” ucap Rano dalam kegiatan CFD di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu.
Salah satu wilayah yang akan diprioritaskan untuk penambahan CFD adalah Jakarta Utara. Kawasan ini dikenal memiliki tingkat polusi udara yang tinggi karena banyaknya industri dan pabrik.
Selain menambah lokasi, Pemprov DKI juga berencana mengadakan CFD di malam hari atau yang disebut Car Free Night. Jika CFD biasanya digelar Minggu pagi, maka car free night bisa dilaksanakan pada Sabtu malam.
Rano menambahkan bahwa memperluas waktu dan lokasi CFD bisa memberikan dampak positif lainnya, yaitu menambah rasa bahagia masyarakat.
“Kalau memang mau ideal, tambah jadi dua hari jadi Sabtu dan Minggu. Cuma kan kalau Sabtu ekonomi kan. Tapi kalau CFD ini kan lebih kepada kesehatan. Sekarang kita tambah dengan kebahagiaan,” ujar Rano.