Gunung Ranti Banyuwangi: Negeri di Atas Awan yang Wajib Masuk Bucket List Liburan Kamu

- Redaksi

Monday, 16 June 2025 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi, destinasi wisata alam di Jawa Timur, kembali memikat hati para petualang. Kali ini, pesona Gunung Ranti, yang dijuluki “Negeri di Atas Awan”, menjadi pusat perhatian. Terletak di Dusun Kebundadap, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, gunung ini menawarkan pengalaman liburan yang unik dan tak terlupakan.

Berbeda dengan Gunung Ijen yang lebih populer, Gunung Ranti menawarkan ketenangan dan petualangan yang lebih intim. Keindahannya tak kalah menawan, bahkan mungkin lebih cocok bagi mereka yang mencari kedamaian jauh dari keramaian wisata massal. Keistimewannya terletak pada panorama lautan awan yang dramatis, terutama saat matahari terbit.

Keindahan Negeri di Atas Awan

Bayangkan, berdiri di puncak gunung, dikelilingi lautan awan yang terhampar luas di bawah kaki. Gumpalan awan yang lembut dan perlahan mengalir menciptakan suasana magis, seperti berada di negeri dongeng. Inilah pesona Gunung Ranti yang berhasil memikat banyak pendaki dan fotografer.

Momen sunrise di Gunung Ranti adalah sesuatu yang patut dinantikan. Cahaya matahari pagi yang perlahan menembus awan menciptakan pemandangan spektakuler yang tak akan mudah dilupakan. Warna-warna langit yang berpadu dengan hamparan putih awan menghasilkan panorama yang begitu memukau.

Aktivitas di Gunung Ranti: Lebih dari Sekadar Pendakian

Gunung Ranti bukanlah hanya tentang pendakian. Lokasi ini menawarkan beragam aktivitas yang cocok untuk keluarga maupun kelompok. Pendakiannya relatif mudah, sehingga cocok untuk pemula. Selain itu, tersedia pula area perkemahan bagi yang ingin menikmati suasana alam lebih lama.

Bagi yang mencari aktivitas lebih santai, hiking ringan di sekitar area gunung bisa menjadi pilihan. Pemandangan alam yang hijau dan menyegarkan akan menemani perjalanan Anda. Jangan lewatkan pula kesempatan untuk mengunjungi Rumah Osing, rumah tradisional masyarakat adat Osing. Di sini, Anda dapat mempelajari budaya lokal dan mencicipi kuliner khas Banyuwangi.

Fasilitas yang Tersedia di Gunung Ranti

Meskipun berkonsep wisata alam terbuka, Gunung Ranti dilengkapi fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Tersedia pusat informasi wisata, pondok istirahat, area bermain anak, lahan parkir yang luas, hingga penginapan sederhana bergaya lokal. Fasilitas-fasilitas ini membuat kunjungan Anda lebih nyaman, terutama jika Anda datang bersama keluarga atau rombongan.

Baca Juga :  Bakmi Gang Kelinci: Kisah Legendaris Kuliner Jakarta Sejak 1957

Camping ground juga tersedia bagi Anda yang ingin berkemah. Fasilitas ini lengkap dan aman, sehingga Anda bisa menikmati pengalaman camping yang nyaman di alam bebas. Keberadaan shelter dan area istirahat juga membantu pengunjung untuk beristirahat selama perjalanan.

Aksesibilitas dan Tips Berkunjung

Gunung Ranti terletak di barat Banyuwangi, tak jauh dari Kawah Ijen. Akses menuju lokasi sudah cukup baik dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi. Perjalanan dari pusat kota Banyuwangi sekitar 1,5 jam. Bagi yang menggunakan transportasi umum, ojek lokal tersedia untuk mengantar ke titik awal pendakian.

Untuk pengalaman yang lebih optimal, sebaiknya berangkat dini hari jika ingin menyaksikan matahari terbit. Siapkan sepatu dan pakaian outdoor yang nyaman, serta perlengkapan camping pribadi jika berencana bermalam. Jangan lupa membawa makanan dan minuman yang cukup, meskipun tersedia warung lokal, namun tidak selalu buka 24 jam.

Baca Juga :  Resep Peanut Butter Cookies: Kue Kering Lezat untuk Lebaran

Kesimpulan

Gunung Ranti menawarkan lebih dari sekadar wisata alam. Perpaduan keindahan alam, pengalaman budaya, dan suasana tenang menciptakan destinasi wisata yang unik dan berkesan. Jika Anda mencari pengalaman liburan yang berbeda, Gunung Ranti di Banyuwangi adalah pilihan yang tepat. Nikmati keindahan alam, hirup udara segar pegunungan, dan saksikan matahari terbit di atas awan – sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Selain itu, untuk mendukung kelestarian alam, penting bagi pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar. Patuhi aturan yang berlaku dan berpartisipasilah dalam menjaga keindahan Gunung Ranti agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Berita Terkait

Kampung Adat Miduana di Cianjur: Surga Tersembunyi yang Menjaga Tradisi di Tengah Modernitas
Liburan Seru di Kampoeng Air Katulampa Bogor, Wisata Alam Favorit Keluarga yang Lagi Viral
3 Air Terjun Eksotis di Banyuwangi yang Wajib Masuk Daftar Liburan, Keindahannya Bikin Takjub
4 Surga Tersembunyi di Banyuwangi yang Bikin Liburan Makin Berkesan, Cocok Buat Kamu yang Cari Ketentraman Alam
Pantai Rancabuaya, Surga Instagramable di Garut yang Cocok Buat Healing dan Hunting Foto
Healing Murah di Gunung Pancar: Santai di Hammock di Bawah Pohon Pinus, Stres Langsung Lenyap
Kue Lumpur Ubi Ungu: Jajanan Tradisional yang Cantik dan Lezat
Camping Murah Meriah di Bukit Alesano Bogor, Nikmati Pemandangan Spektakuler dan Malam Minggu Penuh Cerita

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 12:22 WIB

Kampung Adat Miduana di Cianjur: Surga Tersembunyi yang Menjaga Tradisi di Tengah Modernitas

Monday, 16 June 2025 - 11:57 WIB

Liburan Seru di Kampoeng Air Katulampa Bogor, Wisata Alam Favorit Keluarga yang Lagi Viral

Monday, 16 June 2025 - 11:32 WIB

Gunung Ranti Banyuwangi: Negeri di Atas Awan yang Wajib Masuk Bucket List Liburan Kamu

Monday, 16 June 2025 - 11:07 WIB

3 Air Terjun Eksotis di Banyuwangi yang Wajib Masuk Daftar Liburan, Keindahannya Bikin Takjub

Monday, 16 June 2025 - 10:42 WIB

4 Surga Tersembunyi di Banyuwangi yang Bikin Liburan Makin Berkesan, Cocok Buat Kamu yang Cari Ketentraman Alam

Berita Terbaru

Catur (Dok. Ist)

Lifestyle

Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:20 WIB

Pasar modern Cisauk yang dipasangi garis polisi (Dok. Ist)

Berita

Ledakan Gas di Pasar Modern Cisauk, Empat Orang Luka-Luka

Tuesday, 17 Jun 2025 - 10:13 WIB